KOMPAS.com - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, mengatakan bahwa timnya akan menerima Lionel Messi jika sang megabintang memutuskan ingin bergabung.
Itu dikatakan Tuchel setelah PSG kalah dari Bayern Muenchen pada partai final Liga Champions di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB.
"Dia (Messi) sangat diterima," ucap Tuchel, sebagaimana diwartakan The Guardian.
Namun, juru taktik berkebangsaan Jerman itu memberikan kode bahwa Messi bukan tipe pemain yang sedang diinginkan PSG.
Baca juga: Final Liga Champions Jadi Laga Terakhir Thiago Silva bersama PSG
"Kami kehilangan Edinson Cavani dan Thomas Meunier. Juga Thiago Silva," kata Tuchel.
"Bayern Muenchen sedang berinvestasi. Jika kami ingin bersaing di level tersebut, kami harus memanfaatkan jendela transfer dan membuat skuad lebih besar," tutur dia.
"Musim depan akan sangat banyak permintaan. Kami harus membangun tim," ujar Tuchel.
Tuchel juga yakin, Messi akan tetap bertahan di Barcelona.
Meskipun, pemain internasional Argentina itu diisukan akan hengkang dari Camp Nou.
"Pelatih mana yang tidak menginginkan Messi?" tanya Tuchel.
"Kami memutuskan untuk tidak membicarakan transfer sekarang. Kami akan membahasnya pada hari selanjutnya."
"Saya pikir Messi akan menyelesaikan kariernya di Barcelona," tutur Tuchel.
Sementara itu, jajaran dewan direksi Barcelona memberikan "lampu hijau" kepada Lionel Messi jika berniat meninggalkan klub.
Baca juga: Masa Depan Messi di Barcelona Dipertanyakan, Bagaimana Pandangan Ronaldo?
Kabar tersebut mencuat tatkala Messi menyelesaikan pertemuan tertutup dengan Ronald Koeman selaku pelatih anyar Barcelona.
Pertemuan antara Koeman dan Messi dilangsungkan pada Kamis (20/8/2020) sore waktu setempat.
Pembicaraan tersebut membahas soal keraguan Messi untuk bertahan lebih lama di Barcelona.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.