Final Liga Champions - Alasan Kenapa Bayern Pakai 4 Bintang di Logo, Bukan 5

KOMPAS.com - Bayern Muenchen meraih trofi keenam mereka di pentas Liga Champions.

Pada partai puncak, klub berjulukan Die Roten itu menang tipis 1-0 atas Paris Saint-Germain (PSG) di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020).

Kingsley Coman, yang pertama kali tampil di final Liga Champions, menjadi pahlawan Bayern lewat gol tandukannya.

Bayern bermain pada final Liga Champions musim ini dengan jersei berlogo klub berbintang empat.

Baca juga: Rayakan Juara dengan Trofi Terbalik, Hernandez Copy Cara Legenda Bayern

Pertanyaannya: kenapa tidak lima bintang? Bukannya mereka sudah memiliki lima gelar Liga Champions sebelum menang kontra PSG?

Jawabannya, bintang di logo Bayern bukan menandakan jumlah gelar Liga Champions. Itu menandakan jumlah gelar Bundesliga - kasta tertinggi Liga Jerman.

Sejak 2004, operator Liga Jerman (DFL), menerapkan peraturan demikian:

- Jika sebuah tim sudah memenangkan tiga titel liga, maka mereka boleh memasang satu bintang di logo mereka.

- Jika sebuah tim sudah memenangkan lima titel liga, maka mereka boleh memasang dua bintang di logo mereka.

- Jika sebuah tim sudah memenangkan 10 titel liga, maka mereka boleh memasang tiga bintang di logo mereka.

- Jika sebuah tim sudah memenangkan 20 titel liga, maka mereka boleh memasang empat bintang di logo mereka, dan seterusnya.

Sementara itu, Bayern Muenchen sudah mengoleksi 30 gelar Liga Jerman. Namun, mengapa bintangnya masih empat, tidak lima?

Mengutip dari TalkSport, itu karena gelar liga pertama mereka pada musim 1931-1932 tidak dihitung.

Bundesliga hanya menghitung jumlah gelar liga sejak sistem berlaku pada 1963.

Baca juga: Daftar Klub Peraih Treble Winners di Eropa, Barcelona-Bayern Raih Dua kali

Sebelum tahun tersebut, juara liga ditentukan melalui kompetisi sistem knock-out, bukan seperti sekarang.

Nah, jika Bayern berhasil mengoleksi gelar Bundesliga satu lagi, musim depan misalnya, mereka berhak memasang lima bintang di logo mereka.