Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sevilla Vs Inter, Jesus Navas Sebut Klubnya Layak Juara

Kompas.com - 22/08/2020, 07:20 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber UEFA

KOMPAS.com - Pemain veteran Sevilla, Jesus Navas, menyambut gembira keberhasilan timnya menjuarai Liga Europa seusai mengalahkan Inter Milan pada partai puncak.

Laga Sevilla vs Inter Milan yang digelar di Stadion RheinEnergie berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Los Nervionenses, julukan Sevilla.

Tiga gol kemenangan skuad asuhan Julen Lopetegui itu dicetak oleh Luuk de Jong (12', 33') dan Diego Carlos (74').

Adapun dua gol Inter dicetak oleh Romelu Lukaku (5' pen) dan Diego Godin (36').

Baca juga: Kata-kata Pertama Julen Lopetegui Usai Bawa Sevilla Juara Liga Europa

Kemenangan atas Inter Milan membuat Sevilla menjadi kampiun Liga Europa musim ini.

Seusai laga, Jesus Navas mengungkapkan bahwa Sevilla memang layak menjadi juara Liga Europa.

"Klub ini pantas menjadi juara," ucap Jesus Navas seusai laga, dikutip dari laman resmi UEFA.

"Kami telah berjuang sepanjang musim ini dan mengatasi masalah yang kami temui," ucapnya.

Baca juga: Hasil Sevilla Vs Inter - Daftar Juara Liga Europa, Los Nervionenses Rajanya!

Jesus Navas mempersembahkan gelar Liga Europa ini untuk para fans Sevilla.

"Gelar ini kami persembahkan untuk para penggemar yang telah mendukung kami," tutur Jesus Navas.

Jesus Navas sempat meninggalkan Sevilla untuk bergabung dengan Manchester City di musim panas 2013. Ia membela klub asal Premier League itu selama empat musim.

Baca juga: Sevilla Vs Inter, Perpisahan Sempurna Ever Banega

Setelah empat musim bersama Man City, Jesus Navas kembali ke klub lamanya Sevilla pada musim panas 2017.

Kembali ke klub masa kecilnya, Jesus Navas masih menjadi andalan selama tiga musim dan akhirnya berhasil membawa Sevilla meraih trofi Liga Europa 2019-2020.

Trofi Liga Europa musim ini merupakan yang ketiga untuk Jesus Navas.

Sebelumnya, Navas pernah memenangi kompetisi kasta kedua Eropa itu pada musim 2005-2006, 2006-2007 (kompetisi masih bernama Piala UEFA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Pemain Uzbekistan: Indonesia Tim Kuat, Jalan Laga Akan Ketat

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Indonesia Vs Uzbekistan, Tekad Witan dan Pelajaran Piala AFF 2022

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik 'Gila' Uzbekistan

Piala Asia U23 2024: Jurus STY Atasi Statistik "Gila" Uzbekistan

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Hasil Persebaya Vs Persik 2-1, Bajul Ijo Raih Poin Penuh Lewat Gol Dramatis

Liga Indonesia
Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Kata Bambang Nurdiansyah Soal Pencapaian Timnas U23, Perlu Berwaspada

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Piala Asia U23 2024: STY Amati Uzbekistan, Yakin Indonesia Bisa Beri Pembuktian

Timnas Indonesia
Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Penjelasan MNC Group soal Nonton Bareng Timnas U23 Indonesia di Piala Asia

Timnas Indonesia
3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

3 Poin yang Harus Dilakukan Timnas U23 Jelang Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Piala Asia U23 2024, Pengamat Soroti Mental Pemain Indonesia Saat Bekuk Korsel

Timnas Indonesia
Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Ernando Sukses Eksekusi Penalti di Piala Asia U23, Trik dari Pelatih

Timnas Indonesia
Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com