Soal Naturalisasi Pemain Muda Brasil, Shin Tae-yong Buka Suara

KOMPAS.com - Manajer sekaligus pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara terkait isu naturalisasi pemain muda untuk persiapan Piala Dunia U20 2021.

Shin Tae-yong menegaskan tidak akan menggunakan jasa pemain asing yang tak memiliki darah keturunan Indonesia.

Seperti diketahui, kabar PSSI akan menaturalisasi pemain muda Brasil untuk persiapan Piala Dunia U20 2021 mengalir deras.

Hal tersebut bersamaan dengan klub-klub Shopee Liga 1 2020 yang mendatangkan pemain belasan tahun asal Brasil.

Baca juga: Resmi, Timnas U19 Bakal Digodok Shin Tae-yong di Kroasia

Namun, Shin Tae-yong memabatahnya secara tegas.

"Saya sama sekali tigak memiliki pemikiran ke arah sana," kata Shin usai memimpin latihan timnas U19, 20 Agustus 2020, dikutip Antara News.

Dia menegaskan hanya memantau dan menggunakan jasa pemain-pemain di luar negeri yang memiliki garis keturunan Indonesia.

Sebanyak dua pemain yang sudah terjaring lewat kriteria tersebut, yakni Elkan Baggott dan Jack Brown. Keduanya mendapatkan darah Indonesia dari sang ibu.

Baca juga: Naturalisasi Pemain Brasil, Bukan Langkah Terobosan yang Dimaksud PSSI

Selebihnya, kata dia, timnas U19 akan diisi oleh pemain-pemain lokal.

"Saya mencari pemain yang berdarah Indonesia karena itu penting untuk perkembangan sepak bola di sini, agar levelnya dapat meningkat."

"Saya juga membutuhkan pemain-pemain tersebut karena kami akan tampil di Piala Dunia," tutur Shin Tae-yong.

Selanjutnya, kriteria pemain luar yang menarik perhatian pelatih asal Korea Selatan itu tak lain adalah kualitas dan postur yang bagus.

Baca juga: Ramai Isu Naturalisasi Pemain Brasil untuk Timnas U19, Sesmenpora: Itu Ranah PSSI

Jika memungkinkan, dia ingin timnas U19 setidak-tidaknya ada satu pemain keturunan Indonesia di setiap posisi.

"Saya mencari untuk semua posisi baik itu penyerang, gelandang, maupun pemain bertahan."

"Kami akan terus memantau pemain-pemain itu sambil training center (TC) di luar negeri," tandas dia.