KOMPAS.com - Seluruh pemain Amartha Hangtuah telah menjalani tes swab menjelang kelanjutan kompetisi Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2020.
Tes swab tersebut dilakukan di mes Hangtuah yang berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (19/8/2020) siang WIB.
Sebelumnya, Amartha Hangtuah telah menggelar rapid test untuk pemain dan official tim pada awal Juni 2020 dengan seluruh hasilnya non-reaktif.
Guard Hangtuah, Abraham Wenas, berharap hasil tes swab pemain kali ini seluruhnya negatif sehingga tim bisa fokus menatap kelanjutan IBL 2020.
"Saya bersyukur sekali klub memfasilitasi para pemain untuk mengecek sejauh mana kesehatan pemain dengan adanya tes swab ini," kata Abraham Wenas dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.
"Kami para pemain beruntung karena di luar sana banyak yang ingin melakukan tes tetapi terkendala biaya," ujar Abraham Wenas.
"Semoga hasil tes seluruh pemain negatif dan keluarga besar Hangtuah tetap sehat. Kesehatan sangat penting sehingga kami bisa memberikan yang terbaik dalam kelanjutan IBL," tutur Abraham Wenas.
Baca juga: Perayaan Ke-75 Tahun Kemerdekaan Indonesia ala Amartha Hangtuah
Senada dengan Abraham Wenas, Gunawan juga berharap seluruh hasil tes para pemain Hangtuah negatif.
"Semoga hasil tes kita semua negatif. Meski demikian, kita semua juga harus tetap menjaga jarak dengan orang lain dan mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah," ujar Gunawan.
IBL 2020 akan dilanjutkan pada 13-27 Oktober di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Kelanjutan IBL 2020 nantinya hanya akan diikuti oleg delapa tim karena kompetisi langsung memasuki fase play-off.
Penentuan delapan tim itu berdasarkan klasemen seri terakhir atau keenam yang berlangsung di Surabaya.
Baca juga: Tekad Amartha Hangtuah Tembus 4 Besar IBL 2020
Sebelumnya, IBL 2020 ditunda pada pertengahan Maret 2020 ketika memasuki seri ketujuh.
Pandemi virus corona membuat seri ketujuh IBL 2020 yang pada awalnya dihelat di Jakarta sempat dipindah ke Malang hingga akhirnya harus ditunda.
Selain pertandingan tertutup, kelanjutan IBL 2020 juga akan menerapkan aturan tanpa pemain asing.
Aturan itu diberlakukan karena mayoritas pemain asing tim peserta IBL 2020 berasal dari Amerika Serikat, salah satu negara paling terdampak virus corona.
IBL dan setiap klub memilih tidak menggunakan pemain asing untuk menghindari penuluaran Covid-10 dan terlebih perjalanan lintas negara saat ini tidak mudah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.