5 Fakta Laga RB Leipzig Vs PSG, Angel Di Maria Si "Jimat" Keberuntungan

KOMPAS.com - Ada beberapa fakta menarik yang tercipta usai laga RB Leipzig vs Paris Saint-Germain (PSG) di Liga Champions tadi malam.

Leipzig vs PSG merupakan laga semifinal Liga Champions yang dihelat di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/2020) dini hari WIB.

Duel tersebut dimenangi Les Parisiens - julukan Paris Saint-Germain - dengan skor 3-0.

Gol-gol kemenangan PSG masing-masing dicetak oleh Marquinhos (13'), Angel Di Maria (42'), dan Juan Bernat (56').

Baca juga: Hasil RB Leipzig Vs PSG, Les Parisiens Tembus Final Liga Champions

Hasil Liga Champions ini mengantarkan PSG ke final. Mereka akan menghadapi pemenang antara Olympique Lyon dan Bayern Muenchen.

Sebelum melangkah ke partai puncak, ada beberapa fakta tertinggal dari laga Leipzig vs PSG yang menarik untuk diketahui.

Melansir Squawka dan Opta Joe, berikut lima fakta menarik dari laga Leipzig vs PSG:

1. PSG menembus final Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah klub. Sebelumnya, prestasi terbesar klub asal Perancis itu dalam kompetisi Liga Champions adalah menembus semifinal pada musim 1994-1995.

PSG mencapai final Liga Champions pertama mereka pada pertandingan ke-110 dalam kompetisi, paling banyak dimainkan oleh tim sebelum mencapai final pertama, menyalip rekor Arsenal sebanyak 90 antara 1971-2006.

Baca juga: Leipzig Vs PSG, Di Maria Kejar Rekor Assist Ronaldo-Messi di Liga Champions

110 - @PSG_English have reached their first ever European Cup/Champions League final; this was their 110th game in the competition - the most played by a side before reaching their first final, overtaking Arsenal's record of 90 between 1971-2006. Finally. #RBLPSG pic.twitter.com/vREUq2qYrX

— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020

2. PSG adalah klub Perancis kelima yang tampil di final kompetisi Eropa/Liga Champions dan yang pertama sejak Monaco pada 2003-2004.

Hanya Inggris (8), Italia, dan Jerman (masing-masing 6), yang memiliki lebih banyak klub berbeda pada final kompetisi tersebut.

Baca juga: Leipzig Vs PSG, Di Maria Kejar Rekor Assist Ronaldo-Messi di Liga Champions

5 - Paris SG are the fifth different French side to reach the European Cup/Champions League final, with only England (8), Germany and Italy (both 6) having more unique finalists than France. Bonjour. #RBLPSG pic.twitter.com/T5fTlSvCrg

— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020

3. PSG selalu mencetak gol dalam 34 pertadingan terakhir di kompetisi Eropa. Mereka menyamai catatan milik Real Madrid medio 2011-2014 di Liga Champions. Tim terakhir yang mencegah PSG mencetak gol ada Manchester City pada 2016.

34 - No side has ever scored in more consecutive matches in major UEFA competition than @PSG_English's current run of 34, level with Real Madrid between 2011-2014 in the Champions League. Banker. #RBLPSG pic.twitter.com/xmzatxF9Pa

— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020

4. Bagi Angel Di Maria, dua assist yang dihasilkannya pada ini membuatnya sejajar dengan legenda Manchester United, Ryan Giggs.

Di Maria dan Giggs sama-sama telah mengoleksi 27 assist di Liga Champions, terhitung sejak musim 2003-2004.

Baca juga: Gol Kedua Bunuh Leipzig, PSG Memang Pantas ke Final Liga Champions

Hanya Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi saja yang memiliki catatan assist lebih banyak daripada Di Maria.

Most #UCL assists since data has been collected in 2003-04:

? Cristiano Ronaldo (38)
? Lionel Messi (33)
? Ryan Giggs (27)
? Ángel Di Maria (27)
? Andrés Iniesta (26)
? Dani Alves (25)
? Neymar (24)
? Xavi (24)
? Karim Benzema (24)

PSG's duo have 51 combined.???? pic.twitter.com/5UvMlttAg3

— Squawka Football (@Squawka) August 18, 2020

5. Di Maria tidak pernah kalah dalam 17 laga di Liga Champions ketika dirinya mencetak gol (15 menang dan 2 kalah). Winger Argentina itu telah mencetak 21 gol sejauh ini. Dia hanya kalah dari Mohamed Salah (18 laga), Gonzalo Higuain (21), dan Patrick Kluivert (25).

17 - Ángel Di María is unbeaten in all 17 @ChampionsLeague matches he’s scored in (W15 D2 – 21 goals in total) – only Mohamed Salah (18), Gonzalo Higuaín (21) and Patrick Kluivert (25) have scored in more games without defeat in the competition’s history. Charm. #RBLPSG pic.twitter.com/TNy4UHnbuL

— OptaJoe (@OptaJoe) August 18, 2020