Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Barcelona Musim Ini: Tak Berkutik di Kompetisi Domestik, Merana di Eropa

Kompas.com - 15/08/2020, 17:20 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona gagal total pada 2019-2020. Mereka mengakhiri musim tanpa trofi, baik di kompetisi domestik, maupun tingkat Eropa.

Kegagalan Barcelona musim ini dimulai dari ajang Piala Raja Spanyol alias Copa del Rey.

Lionel Messi dkk takluk 0-1 dari Athletic Bilbao pada perempat final di Stadion San Mames, 7 Februari lalu.

Mereka tersingkir secara tragis karena kebobolan pada masa injury time (90+3') oleh gol Inaki Williams.

Baca juga: Senangnya Pemain Bayern Muenchen Bisa Permalukan Messi dan Barcelona

Masih dari kompetisi Spanyol, Barcelona juga menjadi pecundang di LaLiga.

Ambisi mereka untuk meraih gelar juara pupus pada pekan ke-37 setelah kalah 1-2 dari Osasuna di Camp Nou, 17 Juli lalu.

Sementara, pada saat yang bersamaan, Real Madrid, yang menjadi kompetitor, menang 2-1 atas Villarreal di Santiago Bernabeu.

Hasil itu membuat Blaugrana terpaku di peringkat kedua klasemen, sedangkan Real Madrid melangkah ke tangga juara.

Baca juga: Saat Barcelona Gugur di Liga Champions, Messi Selalu Jadi Figuran

Termutakhir, Barcelona melewatkan kesempatan di kompetisi Eropa, tepatnya Liga Champions.

Mereka terhenti pada perempat final usai dijegal jagoan Bundesliga, Bayern Muenchen di Stadioan Jose Alvalade, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Kegagalan itu juga amat memalukan karena Barcelona kebobolan delapan gol dan hanya bisa membalas dua.

Gawang Marc-Andre Ter Stegen dijebol Thomas Mueller, Ivan Perisic, Serge Gnabry, Joshua Kimmich, Robert Lewandowski, dan Philippe Coutinho (2 gol).

Baca juga: Deretan Kekalahan Memalukan Barcelona, 6 Kali Kebobolan 8 Gol

Adapun dua gol hiburan Barcelona tercipta berkat bunuh diri David Alaba dan aksi Luis Suarez.

Ini menjadi kegalalan pertama Barcelona meraih trofi dalam satu musim sejak 12 tahun lalu.

Sebelumnya, Barcelona juga pernah puasa gelar pada 2007-2008 saat masih dilatih Frank Rijkaard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

3 Agenda Perayaan Satu Dekade Jr NBA di Indonesia

Sports
Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Jadwal Lengkap 8 Besar Piala Asia U23 2024: Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com