Di Juventus, Hanya Tiga Pemain yang Gajinya Setara atau di Bawah Pirlo

KOMPAS.com - Andrea Pirlo akan memimpin ruang ganti Juventus selama dua musim ke depan.

Pirlo dipromosikan menjadi pelatih utama Juventus meski ia baru saja diresmikan menjadi pelatih tim U23 pada Juli silam.

Memimpin tim utama adalah pengalaman pertamanya.

Baca juga: Kode Taktik Pirlo di Juve: Tim Terus Mengoper Bola, di Belakang Bangku Cadangan Sekalipun!

Didapuk sebagai pelatih kepala Juventus, Pirlo akan mendapatkan gaji 1,8 juta euro (setara Rp 31,7 miliar) per musim.

Nilai itu jauh dari gaji yang diterima megabintang Cristiano Ronaldo.

Bahkan, hanya tiga pemain yang gajinya setara atau di bawah Pirlo.

Mereka adalah Merih Demiral (1,8 juta euro), Gianluigi Buffon (1,5 juta euro), dan Carlo Pinsoglio (300.000 euro).

Melansir dari La Gazzetta dello Sport, Ronaldo masih menjadi pemain Juve dengan bayaran tertinggi, yakni 31 juta euro (Rp 546,4 miliar) per musim.

Baca juga: Tunjuk Andrea Pirlo Jadi Manajer, Juventus Cuma Ikuti Tren Real Madrid

Nomor dua pemain bergaji tinggi Juve adalah Matthijs de Ligt, dengan mengantongi 8 juta euro per musim.

Kemudian disusul oleh Gonzalo Higuain yang menerima 7,5 juta euro per musim.

Berikut gaji para pemain Juventus:

Cristiano Ronaldo - 31 juta euro
Matthijs De Ligt - 8
Gonzalo Higuain - 7,5
Miralem Pjanic - 7,5
Paulo Dybala - 7,3
Aaron Ramsey - 7
Adrien Rabiot - 7
Leonardo Bonucci - 6,5
Szczesny - 6,5
Samie Khedira - 6,5
D. Costa - 6
Alex Sandro - 6
Cuadrado - 5
Bernardeschi - 4
Danilo - 4
Chiellini - 3,5
Rugani - 3
De Sciglio - 3
Rodrigo Bentancur - 2,5
Merih Demiral - 1,8
Buffon - 1,5
Pinsoglio - 0,3

Penunjukan Pirlo dianggap bukan keputusan matang

Pengamat sepak bola Italia, Mark Langdon dan Andy Brassell, menilai penunjukan Andrea Pirlo sebagai pelatih bukanlah rencana matang Juventus.

"Faktanya mereka (Juventus) menunjuknya (Pirlo) sebagai bos U23 seminggu lalu menunjukkan kepada saya bahwa ini bukanlah bagian dari rencana mereka," kata Mark Langdon.

"Kenyataannya, kami tidak tahu seperti apa Pirlo sebagai pelatih, ini memberi mereka sedikit fleksibilitas dengan risiko," ungkap Andy Brassell mendukung opini Langdon.