KOMPAS.com - Atmosfer menjelang duel Khabib Nurmagomedov vs Justin Gaethje kini semakin panas setelah kedua petarung saling menebar ancaman.
Terkini, Gaethje sesumbar telah menyiapkan "zona kematian" untuk Khabib Nurmagomedov.
Setelah menunggu kepastian sekian lama, duel Khabib vs Justin Gaethje dipastikan akan dihelat pada 24 Oktober 2020 dalam tajuk UFC 254.
Justin Gaethje mengaku sudah tidak sabar menantikan ufc 254 karena ingin memberi kekalahan pertama untuk Khabib sekaligus merebut sabuk juara kelas ringan (lightweight) UFC.
"Akan ada sebuah zona yang terletak di depan saya di Oktagon nanti. Zona itu memang tidak terlalu besar, namun akan menjadi zona kematian untuknya," kata Justin dikutip dari situs ESPN, Rabu (12/8/2020).
"Saya akan menjadi representasi dari kematian itu setiap kali Khabib Nurmagomedov masuk ke zona tersebut," ujar Justin menambahkan.
"Itulah kemampuan terbaik yang saya miliki. Saya sangat ahli menciptakan pembantaian yang bisa membuat lawan hancur seperti tertabrak mobil," tutur Justin.
Baca juga: Nasihat Khabib kepada Cristiano Ronaldo Jika Ingin Pensiun
Sebelumnya, Khabib Nurmagomedov sudah terlebih dahulu memberi ancaman ke Justin Gaethje.
Khabib sesumbar bisa menang mudah dan meminta Justin Gaethje mempersiapkan diri dengan baik.
"Justin Gaethje adalah orang baik dan tentu saja lawan yang bagus untuk saya. Namun, ketika Oktagon sudah terkunci, Justin Gaethje harus benar-benar siap," kata Khabib dikutip dari situs ESPN, Selasa (4/8/2020).
"Justin harus siap tidak hanya untuk sebuah pertarungan. Saya bukan Dustin Poirier ataupun Tony Ferguson," ucap Khabib.
"Saya akan membawa Justin Gaethje ke samudera yang luas dan menenggelamkannya di sana," ujar Khabib menambahkan.
Dustin Poirier adalah lawan terakhir yang dikalahkan Khabib untuk mempertahankan sabuk juara kelas ringan UFC.
Di sisi lain, Tony Ferguson adalah lawan terakhir yang dikalahkan Justin Gaethje.
Baca juga: Akhiri Masa Berkabung, Khabib Nurmagomedov Sudah Mulai Latihan Lagi
Justin mendapat kesempatan melawan Khabib Nurmagomedov karena berhasil mengalahkan Tony Ferguson pada UFC 249, 9 Mei 2020.
UFC 249 sangat menarik karena Justin Gaethje saat itu berstatus petarung pengganti Khabib Nurmagomedov.
Khabib Nurmagomedov memutuskan mundur dari UFC 249 karena tidak mau mengambil risiko bertarung dalam situasi pandemi virus corona.
Selain itu, Khabib juga memilih pulang ke Rusia untuk ingin menemani ayahnya, Abdulmanap, yang sempat dinyatakan terjangkit virus corona.
Setelah mendapat perawatan intensif, Abdulmanap meninggal dunia pada usia 52 tahun karena komplikasi penyakit, termasuk virus corona, 2 Juli 2020.
Kabar duka itu juga menjadi salah satu alasan mengapa duel Khabib vs Justin Gaethje diundur dari awalnya September menjadi 24 Oktober 2020.
Duel Khabib vs Justin Gaethje ini semakin menarik karena pemenangnya kemungkinan besar akan menghadapi Conor McGregor awal tahun depan.
Hal itu tidak lepas dari rencana Dana White yang berencana membawa Conor McGregor kembali dari pensiun dan bertarung lagi pada Januari 2021.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.