Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disingkirkan Lyon di Liga Champions, Maurizio Sarri: Juventus Dikutuk!

Kompas.com - 08/08/2020, 18:55 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

Sumber Goal

KOMPAS.com - Juventus menelan hasil pahit di pentas Liga Champions 2019-2020.

Menjamu Olympique Lyon pada leg kedua babak 16 besar, Juventus memang berhasil meraih kemenangan. Namun, kemenangan itu cukup membawa armada Maurizio Sarri lolos ke perempat final.

Duel Juventus vs Lyon yang digelar di Stadion Allianz pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.

Lyon lebih dulu unggul pada menit ke-12 melalui eksekusi penalti Memphis Depay.

Gol Depay membuat langkah Juventus semakin berat karena Lyon memimpin dengan agregat 2-0.

Baca juga: Juventus Vs Lyon - Disingkirkan Wakil Perancis, Bianconeri Ukir Sejarah Kelam

Juventus baru bisa menyamakan skor pada akhir babak kedua, tepatnya menit 43, melalui tendangan penalti Cristiano Ronaldo.

Lima belas menit babak kedua berjalan, Juventus membalikkan skor menjadi 2-1 lagi-lagi melalui gol Ronaldo.

Hingga akhir laga, Juventus menang 2-1 atas Lyon. Namun, kemenangan itu tetap tak bisa mengantarkan tim berjulukan Si Nyonya Tua itu ke perempat final Liga Champions.

Hasil 2-1 di Stadion Allianz membuat agregat menjadi sama kuat 2-2. Akan tetapi, Lyon menjadi tim yang berhak melaju ke perempat final berbekal agresivitas gol tandang.

Sebab, pada pertemuan pertama lalu, Lyon sukses mengalahkan Juventus dengan skor 1-0.

Baca juga: Media Italia Sarri Out, Agnelli: Kami Butuh Waktu untuk Menentukan

Disingkirkan Lyon membuat Juventus harus kembali memendam ambisi menjuarai Liga Champions setelah kali terakhir mereka mengangkat trofi Si Kuping Besar pada edisi 1995-1996.

Seusai laga kontra Lyon, Maurizio Sarri menyebut Juventus seperti mendapat kutukan di ajang antarklub elite Eropa tersebut.

"Kami keluar dari kompetisi di mana kami meraih enam kemenangan dari delapan pertandingan yang kami mainkan, kami imbang sekali dan kalah sekali," kata Sarri dikutip dari Goal.

"Itu artinya, dari delapan pertandingan tersebut kami bisa meraih 19 poin," ucapnya menambahkan.

"Jika ada klasemen Liga Champions kami akan berada di peringkat pertama atau kedua, meskipun kami tersingkir," ujar juru taktik berusia 61 tahun tersebut.

"Itulah mengapa saya merasa sedih. Itu membuat saya mengerti bahwa Juventus dikutuk di kompetisi ini," kata Sarri menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com