Juventus Vs Lyon, Cristiano Ronaldo Bikin 2 Rekor Tak Berguna

KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo mengukir dua rekor pada laga Juventus vs Olympique Lyon tadi malam, tetapi itu tak cukup mengantarkan timnya ke perempat final Liga Champions.

Cristiano Ronaldo memborong dua gol dalam kemenangan 2-1 Juventus atas Lyon pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Allianz, Jumat (7/8/2020) atau Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB.

Ronaldo mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-43 lewat titik putih dan 60' melalui sepakan jarak jauh.

Adapun satu gol Lyon dibuat atas nama Memphis Depay pada menit ke-12 (penalti).

Baca juga: Juventus Vs Lyon - Disingkirkan Wakil Perancis, Bianconeri Ukir Sejarah Kelam

Bagi Ronaldo, torehannya ke gawang Les Gones - julukan Lyon - mengantarkannya pada dua rekor.

Melansir Squawka, Ronaldo mencetak sejarah sebagai pemain Juventus yang paling produktif dalam satu musim.

Pada 2019-2020, megabintang asal Portugal itu telah membukukan 37 gol untuk Juventus di semua kompetisi.

Dia melampaui pencapaian Ferenc Hirzer yang mengumpulkan 35 gol pada musim 1925-1926.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Man City ke Perempat Final, Juventus Tersingkir

Selain itu, Ronaldo juga menjadi pemain pertama yang mengoleksi 10 gol atau lebih di Liga Champions dengan tiga klub yang berbeda.

CR7 mencetak 15 gol untuk Manchester United, 105 gol buat Real Madrid, dan 10 gol bersama Juventus.

Cristiano Ronaldo is the first player in #UCL history to score 10+ goals for three different clubs:

?? Manchester United (15)
?? Real Madrid (105)
?? Juventus (10)

This is his competition.

— Squawka Football (@Squawka) August 7, 2020

Namun, dua rekor itu sama sekali tidak berguna karena dua gol Ronaldo tak bisa mengantarkan Juventus ke babak selanjutnya.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Lyon, Cristiano Ronaldo dkk Tersingkir

Kemenangan 2-1 membuat agregat pertemuan antara Juventus dan Lyon menjadi 2-2.

Sebelumnya, Si Nyonya Besar takluk 0-1 pada leg pertama di markas Lyon.

Meskipun secara agregat imbang, Juventus harus tersingkir karena Lyon unggul agresivitas gol tandang.