KOMPAS.com - Robert Lewandowski menilai bahwa Juergen Klopp merupakan sosok pelatih "bermuka dua".
Robert Lewandowski empat tahun (2010-2014) merasakan tangan dingin Juergen Klopp di Borussia Dortmund
Selama itu, banyak memori indah yang pernah diukir Lewandowski bersama juru taktik asal Jerman itu.
Salah satu yang tidak terlupakan adalah ketika memutus dominasi Bayern Muenchen, dengan menjuarai Bundesliga dua musim beruntun (2010-2011 dan 2011-2012).
Baca juga: Dokumen Bocor, Kontrak Fantastis Real Madrid untuk Lewandowski pada 2013
Setelah menghabiskan waktu bersama di Dortmund, Lewandowski dan Klopp "sepakat" pisah jalan.
Lewandowski pindah ke Bayern pada 2014. Satu musim kemudian, Klopp memutuskan melatih Liverpool.
Berbicara soal Klopp, Lewandowski menyebut arsitek 53 tahun itu bukan sekadar pelatih.
Bomber Polandia itu melihat sosok Klopp seperti orang tua bagi anak-anak asuhannya.
"Saya memilih Juergen Klopp sebagai pelatih favorit saya, setelah itu baru Pep Guardiola," tutur Lewandowski, seperti dilansir dari Goal, Rabu (5/8/2020).
Baca juga: Bawa Liverpool Juara Liga Inggris, Juergen Klopp Sabet Gelar Manajer Terbaik
"Klopp memiliki dua muka. Anda dapat melihat bahwa dia seperti seorang ayah, tetapi di sisi lain dia bisa menjadi seorang pelatih, seorang manajer," imbuhnya.
Strtiker 31 tahun itu juga menilai bahwa Klopp merupakan motivasi yang besar bagi para pemain.
"Untuk pemain, dia adalah motivasi yang sangat besar. Dia membuat semuanya sempurna karena tahu segalanya dan bisa mendorong Anda sedikit lebih jauh," tuturnya.
"Dia tidak saja luar biasa sebagai seorang pelatih, namun juga sebagai seorang pria," ucap Lewandowski menambahkan.
Baca juga: Sudah Cetak 51 Gol, Robert Lewandowski Dinilai Layak Dapat Ballon dOr
Robert Lewandowski baru saja menjuarai Bundesliga 2019-2020 bersma Bayern Muenchen.
Ia juga tampil produktif dengan mencetak 51 gol dalam 43 laga bersama Die Roten di semua kompetisi.
Sementara itu, pada musim yang sama, Klopp memeprsembahkan trofi Premier League pertama untuk Liverpool dalam 30 tahun terakhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.