TOKYO, KOMPAS.com - Meski terkendala oleh pandemi corona, pusat laga atletik Olimpiade Tokyo tetap ada di Stadion Olimpiade Tokyo.
Sejauh ini, laga persiapan kompetisi cabang atletik pada Olimpiade Tokyo yang sedianya dilaksanakan pada 24 Juli-9 Agustus 2020 batal dilaksanakan.
Baca juga: Delapan Bulan Lamanya Stadion Olimpiade Tokyo Tak Terpakai
Golden Grand Prix of Tokyo pada 10 Mei 2020 akhirnya tak jadi diselenggarakan.
Terhitung sejak 1 Januari 2020, sudah delapan bulan lamanya, Stadion Olimpiade Tokyo tak terpakai.
Pemicunya adalah merebaknya wabah corona di Negeri Sakura itu.
Per 1 Januari 2020 itu ada perhelatan sepak bola Piala Kaisar.
Baca juga: Delapan Bulan Lamanya Stadion Olimpiade Tokyo Tak Terpakai
"Ini adalah agenda olahraga Jepang pada tahun baru," kata penyelenggara Stadion Olimpiade Tokyo.
Pada akhirnya, Stadion Olimpiade Tokyo resmi digunakan untuk ajang olahraga kembali di tengah pandemi corona.
Tercatat, per 23 Agustus 2020, ada kejuaraan atletik yang hanya diikuti oleh atlet Jepang atau atlet luar negeri yang saat ini tengah berlatih di Jepang.
Baca juga: Stadion Olimpiade Tokyo Gelar Kejuaraan Atletik
"Kejuaraan ini menjadi kejuaraan nasional. Tapi, atlet Kenya dan Ethiopia yang tengah berlatih di Jepang dipersilakan ikut ambil bagian," kata pernyataan World Athletics.
Nantinya, 5 dari 11 atlet putra tercepat di Jepang akan turun di nomor 100 meter.
Sementara, total ada 9 nomor pertandingan lari baik untuk putra maupun putri.
Lantas, ada juga 7 nomor tambahan untuk lempar lembing dan lompat jauh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.