KOMPAS.com - Promotor tinju Eddie Hearn menginginkan duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr lebih dari sekadar laga persahabatan.
Mike Tyson akan kembali bertinju untuk menghadapi Roy Jones Jr dalam laga amal.
Duel tersebut rencananya berlangsung delapan ronde dan akan bergulir pada 12 September 2020 di California, Amerika Serikat.
Pertarungan itu bakal menjadi yang pertama bagi Si Leher Beton sejak takluk dari Kevin McBride pada Juni 2005.
Baca juga: Jika Bertarung di Ring Tinju, Mike Tyson Bisa Hajar Conor McGregor
Sementara itu, Jones terakhir kali bertinju adalah pada 2018, tetapi tidak pernah mengumumkan pensiun secara resmi setelah itu.
Andy Foster, selaku Direktur Eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California telah menyetujui duel Tyson vs Jones.
Ia mengatakan kepada Boxing Scene bahwa tidak akan ada juri yang menilai pertarungan dan berharap Tyson dan Jones tidak saling menyakiti.
"Mereka akan bertanding keras, tetapi mereka seharusnya tidak bertujuan untuk menang KO," katanya.
Baca juga: Komentar Don King Soal Duel Mike Tyson Vs Roy Jones Jr
Kendati demikian, duel Tyson vs Jones yang berlabel laga amal tetap saja rawan terjadi "pertumpahan darah".
Hal tersebut sempat membuat anak Tyson melarang ayahnya untuk kembali bertinju, apalagi usianya kini sudah 54 tahun.
Promotor Matchroom Sport Eddie Hearn memahami alasan anak Tyson yang menentang ayahnya bertarung.
Ia juga turut khawatir terhadap Tyson yang harus kembali ke atas ring ketika sudah uzur.
Baca juga: Mike Tyson Klaim Bisa Hajar Conor McGregor, Menyerah Lawan Karate Kid
Namun, pria asal Inggris tetap menghormati keputusan Tyson utnuk kembali bertinju.
Hearn menginginkan duel Tyson vs Jones lebih dari sekadar laga amal.
"Saya tidak ingin sebatas laga amal. Anda seharusnya tidak berada di atas ring, tetapi jika Anda masukring, bertarunglah dengan benar," kata Hearn, seperti dilansir dari Talk Sport, Jumat (31/7/2020).
"Dengan begitu, saya tahu apa yang saya bayar. Saya tidak ingin membayar untuk sesuatu dan tiba-tiba mereka menari-nari, bercakap-cakap di tengah ring dan bercanda," imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.