Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Grup Pangeran Salman Batal Akuisisi Newcastle United

Kompas.com - 31/07/2020, 08:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

Sumber BBC,ESPN

KOMPAS.com - Sebuah grup kaya raya asal Arab Saudi, mengurungkan minat mereka untuk mengakuisisi Newcastle United.

Awalnya, sebuah grup konsorsium bernama Arab Saudi PIF, yang didukung Pangeran Salman, dikabarkan menyetujui kesepakatan senilai 300 juta pounds (sekitar Rp 5,71 triliun) untuk mengakuisisi 80 persen Newcastle pada April silam.

Sementara sisanya akan diakuisisi Reuben Brothers dan pemodal Amanda Staveley (PCP Partners) untuk mengakhiri kepemilikan Mike Ashley.

Baca juga: Di Akhir Musim, Newcastle United Siapkan Taktik Empaskan Liverpool

Namun, sebagaimana dilansir dari BBC, mereka kini dilaporkan kehabisan kesabaran karena proses yang panjang dan berbelit-belit.

Pihak konsorsium mengatakan bahwa dengan 'penyesalan' bahwa proses akuisisi telah ditarik.

"Kami telah mengambil keputusan untuk menarik minat kami untuk mengakuisisi Newcastle United," tulis pernyataan konsorsium itu, dikutip dari ESPN.

"Kami menarik dengan penyesalan, karena kami bersemangat dan berkomitmen penuh untuk berinvestasi penuh di Newcastle dan percaya kami bisa mengembalikan klub ke sejarah awal, tradisi, dan prestasi," tulis mereka.

"Pada akhirnya, selama proses berkepanjangan yang tak terduga, perjanjian komersial antara Grup Investasi dan pemilik klub berakhir dan investasi kami tidak dapat dipertahankan."

Baca juga: 5 Catatan Menarik dari Berakhirnya Liga Inggris 2019-2020, MU Raja Penalti

Sementara itu, Amanda Steveley, yang tergabung dalam grup PCP Partners, juga menyesal dengan keputusan ini.

"Kami merasa hancur. Namun kami berterima kasih kepada para penggemar, dan saya pribadi berterima kasih kepada penggemar atas semua dukungan mereka," ucap Amanda.

"Mereka punya kesempatan, mereka semua bilang kami belum menjawab pertanyaan padahal kami sudah melakukannya," kata Amanda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com