Selain itu, para pemain Wuhan juga membawa spanduk besar untuk menunjukkan rasa terima kasih kepada warga China dan "pahlawan anti pandemi".
Setelah itu, para pemain dan staff pelatih kedua kubu memberi tepuk tangan kepada sekitar 30 dokter dan perawat yang datang dari Wuhan.
Para pemain Wuhan menjalani persiapan pramusim yang tidak mudah setelah kota dengan populasi 11 juta orang itu dilockdown pada Januari.
Selama lockdown yang akhirnya berlangsung 10 pekan tersebut, tim Wuhan Zall terdampar di Spanyol.
Mereka lalu menjalani karantina di China selatan dan baru kembali ke Wuhan pada April setelah menghabiskan 104 hari menjadi musafir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.