Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewis Hamilton Pertanyakan Alasan Para Pebalap F1 yang Enggan Berlutut

Kompas.com - 18/07/2020, 15:40 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Juara bertahan Formula 1, Lewis Hamilton, mempertanyakan alasan beberapa rekan-rekannya yang enggan berlutut saat aksi solidaritas melawan rasialis yang diinisiasinya jelang balapan.

Aksi solidaritas melawan rasialis sudah berjalan dua kali di F1, tepatnya jelang GP Austria dan GP Styria.

Dalam aksi itu, para pebalap berlutut dan mengenakan t-shirt bertuliskan 'Akhiri Rasisme' sambil menggunakan masker.

Namun, dalam dua kali kesempatan, belum seluruh pebalap mau berlutut.

Lewis Hamilton berharap ke-20 pebalap bisa berlutut bersama saat GP Hungaria, 19 Juli pada akhir pekan ini.

Baca juga: Lewis Hamilton Dukung Gerakan Black Lives Matter Lewat Jam Tangan

Hamilton mengaku telah berbicara dengan enam pebalap yang memilih untuk tidak melakukannya saat GP Styria akhir pekan lalu.

Kata dia, beberapa dari pebalap yang memilih untuk tidak berlutut menjelaskan bahwa mereka tetap berkomitmen untuk memerangi sikap rasialis.

Tetapi merasa lebih nyaman mengekspresikannya dengan cara mereka sendiri mengingat konotasi berlutut yang berbeda dalam budaya di beberapa negara.

“Kami berdiskusi tentang apakah kami akan melakukannya lagi. Saya bilang saya akan terus melakukannya. Ada beberapa yang bilang: "ya saya sudah melakukannya minggu lalu, saya tidak melakukannya lagi," kata Hamilton, dikutip dari Motorsport.com.

"Ada beberapa yang terus memiliki pendekatan yang sama dengan yang mereka lakukan pada minggu pertama. Itulah sebabnya saya mencoba menghabiskan sedikit lebih banyak waktu dengan beberapa orang yang memilih untuk berdiri, hanya untuk mengobrol."

"Dari sudut pandang pebalap, saya pikir kita akan jadi lebih dekat selama periode waktu ini. Saya tidak mengatakan bahwa semua orang akan berlutut. Tetapi seiring waktu, kita mulai membicarakan hal ini lebih sering," ujar dia melanjutkan.

Baca juga: Lewis Hamilton Bikin Rekor yang Belum Pernah Dibuat Pebalap F1 Lainnya

Hamilton berharap ada perencanaan yang lebih baik pada saat aksi berlutut di GP Hungaria.

Aksi berlutut jelang balapan tidak ada di dalam agenda kegiatan yang disusun FIA (Federasi Balap Mobil Internasional).

"(Di Austria) kami terburu-buru. Seharusnya, kami ada di garis start 15 menit sebelum balapan, tapi kami malah baru pada datang 10 menit sebelum balapan," ujar Hamilton.

"Ke depannya, semoga rencana seperti ini harus lebih terorganisasi lagi, meski bukan pilihan saya misal kami mau melakukan hal serupa," pungkas Hamilton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com