KOMPAS.com - Cristiano Ronaldo terkenal sangat dekat dengan mantan pelatihnya di Manchester United, Sir Alex Ferguson.
Ronaldo seakan menganggap Sir Alex Ferguson sebagai ayahnya sendiri.
Bagi kapten timnas Portugal itu, Ferguson adalah sosok penting dalam karier sepak bola hingga kini.
Ferguson merupakan pelatih yang mampu mengolah bakat Ronaldo dan menanamkan visi tak pernah mau kalah.
Salah satu upaya agar pria yang akrab disapa CR7 itu jadi mesin gol adalah dengan membuat taruhan.
Baca juga: Menyoal Privilege, Cristiano Ronaldo Terlahir Miskin, Akademik Jeblok, Nyatanya Kini Kaya Raya
Secara nominal, taruhan antara kedua orang berpengaruh di Man United saat itu bukanlah angka besar.
Akan tetapi, hal tersebut menandakan kedekatan antara mereka.
Dalam taruhan tersebut, Sir Alex Ferguson akan mendapatkan 400 poundsterling atau sekitar Rp. 7,3 juta jika Ronaldo tak mencetak 15 gol di pentas Liga Inggris.
Sebaliknya, Ronaldo akan mendapatkan uang dari Ferguson jika dia bisa memenuhi target.
Pada Desember 2006, Cristiano Ronaldo sudah berhasil mencetak 13 gol, dan tentu tak lupa dengan taruhan yang dibuatnya.
Baca juga: Sassuolo Vs Juventus, Ronaldo Bersiap Cetak Rekor di Liga Italia
Kemudian pada pertandingan melawan Aston Villa, Januari 2007, Ronaldo mengaku jika dia berambisi mengalahkan Ferguson dalam taruhan tersebut.
"Mengalahkan manajer adalah ambisi saya, dan saya ingin melanjutkan," tutur Ronaldo usai menang melawan ASton Villa pada Januari 2007 dikutip SportBible.
"Saya ingin mencetak lebih banyak gol," tambahnya.
Benar saja, sebulan setelah mengungkapkan itu di Februari 2007, Ronaldo berhasil menorehkan gol kelima belasnya dari titik penalti saat melawan Tottenham Hotspur.
Hanya saja, Ferguson berkilah tak Ronaldo tidak menang taruhan karena mendapat hadiah penalti.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ke-33, Menanti Kebangkitan Cristiano Ronaldo dkk
"Penalti tidak dihitung," seloroh sang Ferguson.
Dia kemudian melanjutkan candaannya dengan mengatakan jika dirinya harus pergi ke bank untuk mengambil uang.
"Oh, saya pikir saya harus pergi ke bank," lanjutnya kala itu.
Meski kalah taruhan, Sir Alex Ferguson rupanya tak bisa menutupi rasa bangganya atas perkembangan Ronaldo.
Dia memujinya sebagai bocah hebat yang menginginkan bola meski sedikit ceroboh.
Baca juga: Man City Lolos Hukuman, Bagaimana Kans Chelsea-Man United ke Liga Champions?
"Bocah itu tampil hebat, keberanian untuk bermain dan dia selalu menginginkan bola. Saya pikir dia agak ceroboh di awal pertandingan, tetapi dia membaik dengan mendapatkan lebih banyak bola."
"Dia bukan tipe pemain yang bisa bermain di pinggiran, dia harus terlibat sepanjang waktu," puji Sir Alex.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.