Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho, Klopp, hingga Presiden La Liga Kesal Usai Man City Lolos dari Hukuman

Kompas.com - 15/07/2020, 07:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.com - Berbagai komentar dikeluarkan para insan sepak bola setelah Manchester City dinyatakan tidak bersalah dalam aturan Financial Fair Play (FFP).

UEFA sebelumnya menuduh Man City melanggar aturan FFP. Otoritas tertinggi sepak bola Eropa itu pun melarang City ikut dalam kompetisi Eropa dua tahun ke depan plus dikenai denda 30 juta euro (Rp 493 miliar).

Namun, Man City mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) dan banding mereka disetujui pada Senin (13/7/2020) sore WIB.

Baca juga: Alasan CAS Mengabulkan Banding Man City soal Larangan Main di Ajang Eropa

Larangan UEFA untuk City pun dicabut dan denda dikurangi menjadi 10 juta euro.

Presiden La Liga Javier Tebas menyesalkan penghapusan hukuman Man City oleh CAS.

"Kami harus menilai kembali apakah CAS adalah badan yang tepat untuk mengajukan banding atas keputusan institusional dalam sepak bola," ucapnya, dikutip Antara dari laman Goal.

"Swiss adalah negara dengan sejarah arbitrase yang hebat, CAS tidak memenuhi standar."

Nada kecewa juga dikeluarkan pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho.

"Saya pikir ini akan menjadi akhir dari Financial Fair Play, karena tidak ada gunanya lagi," ucap Mou kepada TalkSport.

"Jika Man City tidak bersalah, maka keputusan itu memalukan.'

"Namun jika Man City bersalah, itu juga memalukan," katanya.

Pelatih Liverpool Juergen Klopp juga angkat bicara.

Baca juga: Man City Bisa Main di Liga Champions, Kuota dari Liga Inggris Sisa 2

"Saya senang City bisa bermain di Liga Champions (musim depan)," kata Klopp kepada Sky Sports.

"Tetapi saya pikir itu bukan hari yang baik untuk sepak bola," ujar pria asal Jerman itu.

Stan Collymore, mantan pemain Liverpool, juga menyebut keputusan CAS yang mengabulkan banding Man City sebagai 'hari matinya UEFA'.

"Senin adalah hari matinya UEFA karena putusan CAS untuk membatalkan hukuman Man City sama artinya mereka tidak bisa menegakkan aturan sendiri," tulis Collymore dalam kolom surat kabar Daily Mirror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas & Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Hasil Persik Vs PSS 4-4, Diwarnai Hattrick Tendangan Penalti

Liga Indonesia
'Bocoran' Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

"Bocoran" Grup WhatsApp Timnas U23 soal Kembalinya Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com