KOMPAS.com - Ajang Equestrian Champions League (ECL) yang sejenak berhenti karena pandemi Covid-19 akan kembali dilanjutkan.
Pemerintah, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), memang sudah memberikan kelonggaran untuk beberapa aktivitas olahraga, salah satunya untuk cabang olahraga berkuda.
Meski demikian, penyelenggaraan kegiatan olahraga tentu dilakukan dengan berbagai penyesuaian yang mengacu kepada protokol kesehatan.
Sebagai sebuah liga, ECL memiliki beberapa seri pertandingan. Seri pertama telah digelar pada 14—16 Februari 2020 di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP).
Baca juga: Pordasi Tetapkan 6 Juni sebagai Hari Olahraga Berkuda Nasional
Adapun seri kedua digelar pada 6 – 8 Maret 2020 di APM Equestrian Center yang menjadi seri terakhir tepat sebelum kemunculan pandemi Covid-19 di Tanah Air.
Dengan adanya kelonggaran dalam rangka adaptasi kebiasaan baru, maka kegiatan olahraga juga dapat dimulai kembali.
Seri ECL 2020 akan kembali digelar, tetapi penyelenggaraannya berbeda karena seri ketiga dan seri keempat akan digelar secara bersamaan.
ECL seri ketiga dan keempat akan digelar di dua venue berbeda, yakni seri ketiga di Adria Pratama Mulya (APM), Tigaraksa, Tangerang.
Adapun seri keempat di Jakarta International Equestrian Park Pulomas (JIEPP), Jakarta.
Rangkaian pertandingan akan dimulai sejak tanggal 15 Juli 2020 di APM sampai dengan tanggal 29 Juli 2020 di JIEPP.
Terdapat beberapa penyesuaian dalam konsep ECL yang kembali digelar di masa pandemi.
Pertama, penyelenggaraan memperhatikan protokol kesehatan dengan tertib dan benar.
Protokol yang diterapkan mengacu pada beberapa protokol yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Federation Equestre Internationale (FEI), Asian Equestrian Federation (AEF), dan Pemda setempat terkait protokol daerah.
Penyesuaian kedua adalah terkait jadwal pertandingan. Demi menghindari kerumunan, jadwal yang biasanya cukup dalam dua hari, sekarang digelar empat hari pada masing-masing seri.
Sebagian besar pertandingan digelar setengah hari.
Baca juga: Ketua Umum Baru Pordasi Gencarkan Liga Berkuda Pertama di Indonesia