JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet kriket putri Indonesia, Nurul Sa'adah, tak hanya bertekad mencetak prestasi di lapangan, tetapi juga di bidang akademis.
Ketua Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Azis Syamsudin memberikan dukungan penuh keinginan Nurul untuk menuntut ilmu di luar negeri.
Nurul Sa'adah merupakan atlet yang tercatat sebagai mahasiswi sarjana jurusan Pendidikan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Pada 2018 lalu, ia sukses menyelesaikan Short Course Sports Management di University Leipzig, Jerman.
Baca juga: India Bakal Bangun Stadion Kriket Terbesar Ketiga di Dunia
Bahkan, Nurul Sa'adah juga terpilih sebagai duta Sport Management University Leipzig untuk kawasan Asia.
Kini, Nurul sedang mengajukan beasiswa di University Technology Sydney Sports and Exercise Science Psychology untuk 2021.
"Saya akan terus meniti karir dalam bidang pendidikan ilmu keolahragaan selagi masih ada kesempatan. Ke depan, saya ingin mengabdikan diri untuk membangun dunia olahraga Indonesia," kata Nurul seraya tersenyum.
Nurul berkeinginan mengajak atlet-atlet lainnya untuk mengikuti jejaknya.
Dengan demikian, mereka yang sudah tidak lagi menjadi atlet bisa tetap mengabdi untuk membangun prestasi olahraga Indonesia pada masa mendatang.
"Kesempatan bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan beasiswa cukup besar, tetapi mereka hanya kurang informasi," ujar Nurul.
"Terus terang, semua fasilitas tersedia dan kita hanya tinggal bawa badan saja untuk mengikuti pendidikan ketika mendapatkan beasiswa."
"Makanya, saya akan berusaha mensosialisasikannya agar atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya bisa mendapatkannya," tutur Nurul.
Ketua Umum PP PCI, Azis Syamsudin, mengapresiasi upaya Nurul Sa'adah yang ingin menimba ilmu di luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa.
Baca juga: Kriket Gelar Kejurnas Virtual, Menpora Ingatkan Protokol Kesehatan
"PP PCI akan mendukung penuh, dan Nurul Sa'adah ini patut menjadi ikon bagi atlet-atlet lain," ujar Azis.
"Jadi, olahraga Indonesia bisa lebih baik ke depannya dengan keberadaan atlet yang menimbah ilmu sport science lulusan universitas luar negeri," kata dia.
Prestasi Nurul dalam ajang kriket terbilang impresif. Dia pernah membawa tim Kriket DKI Jakarta meraih medali emas nomor T20 dan medali perunggu Super 8’s pada Pra-PON 2015.
Kemudian, Nurul juga berkontribusi merebut dua medali emas nomor Super 8’s dan T20 pada PON Jawa Barat 2016.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.