UFC 251, Cedera Mata dan Hidung Mengerikan Rose Namajunas

KOMPAS.com - Rose Namajunas kembali ke oktagon UFC untuk menghadapi Jessica Andrade di UFC 251, Minggu (12/7/2020) pagi WIB.

Partai ini adalah laga balas dendam bagi Rose Namajunas ke Jessica Andrade, wanita yang mengambil sabuk juara kelas jerami/strawweightnya pada Mei 2019.

Andrade mengalahkan Namajunas lewat KO pada ronde kedua duel yang berlangsung 14 bulan lalu itu.

Namun, pertandingan kali ini berlangsung sengit nan eksplosif selama tiga babak.

Kedua petarung saling bertukar pukulan dan tendangan dengan berdiri, hanya 1 takedown dilakukan sepanjang duel.

Baca juga: Hasil UFC 251: Usman Vs Masvidal, 16 Kemenangan Beruntun The Nigerian Nightmare

Rose Namajunas mendaratkan 82 serangan signifikan berbanding 71 dari Andrade.

Juri pun memberikan kemenangan lewat split decision bagi Namajunas dengan skor 29-28, 29-28, 28-29.

Pada wawancara seusai laga yang memenangkan Fight of the Night tersebut, Rose Namajunas pun menunjukkan cedera parah di bawah mata kirinya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Thug @rosenamajunas

A post shared by Dana White (@danawhite) on Jul 11, 2020 at 9:09pm PDT

"Menyenangkan dan saya selalu yakin - itu segalanya," tutur Namajunas seperti dikutip dari MMA Fighting.

"Ia mulai pasrah dan terus melepas pukulan bertubi kepada saya yang beberapa kali masuk, tentu saya hanya bisa berupaya tetap kuat."

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

UFC 251 FIGHT ISLAND Maybe I was wrong ????@zhangweilimma @danawhite @suckerpunchent #imstillthebest

A post shared by Rose Namajunas (@rosenamajunas) on Jul 11, 2020 at 9:04pm PDT

Pada video yang ia unggah sendiri di Instagram, Rose Namajunas terlihat dalam mood cerah.

Petarung asal Amerika Serikat itu pun meminta maaf kepada juara UFC asal China, Zhang Weili, karena ia sempat mengatakan bahwa duel sengit Weili kontra Joanna Jedrzejczyk beberapa waktu lalu bukanlah "Fight of the Year".

Kemenangan di UFC Fight Island ini pun membawa Namajunas ke pintu gerbang untuk menghadapi Weili, sang juara kelas jerami UFC.

"Secara teknik dan fisik, saya mencintai apa yang kini saya lakukan," tuturnya sembari mengutarakan bahwa ia berencana menantang pemegang sabuk juara tersebut pada akhir tahun ini, tergantung dari kondisi fisiknya.

"Saya berharap bisa kembali ke oktagon pada akhir tahun tetapi saya tak tahu kondisi hidung ini dan kita lihat saja nanti."