Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atalanta: Hancurkan Juventus, Lalu Tinta Emas di Liga Champions

Kompas.com - 11/07/2020, 17:40 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menegaskan timnya untuk fokus ke Liga Italia lebih dulu sebelum memikirkan Liga Champions.

Atalanta sempat mencuri perhatian pencinta sepak bola dunia mengingat mereka membuat kejutan baik di Liga Champions musim ini.

Di pentas Liga Champions, mereka tembus perempat final meski berstatus tim debutan. Perjalanan mereka seakan menjadi tinta emas dalam catatan buku sejarah yang mereka miliki.

Halaman pertama di buku sejarah mereka dimulai setelah secara ajaib tembus 16 besar dan bertemu dengan wakil Spanyol, Valencia.

Baca juga: Juventus Vs Atalanta, Rekor Tandang La Dea Meyakinkan

Lembar berikutnya, Sang Dewi, julukan Atalanta, menghancurkan Valencia dalam dua leg usai menang 4-1 dan 4-3.

Selanjutnya, skuad asuhan Gasperini akan bertemu dengan wakil Perancis, Paris Saint-Germain (PSG), pada babak delapan besar Liga Champions musim ini.

Kendati demikian, Gasperini memilih untuk fokus ke Serie A terlebih dahulu meski PSG sudah di depan mata.

Alasannya, tak lain adalah agar musim depan Sang Dewi tetap bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi di Benua Eropa tersebut.

Baca juga: Juventus Vs Atalanta, Ambisi Bangkit Si Nyonya Besar Dihadang Tim Terbaik

"Untuk sekarang, kami harus fokus ke Serie A. Kami akan ada waktu lain untuk memikirkan Liga Champions," kata Gasperini dikutip Football Italia.

"Kami akan memiliki laga besar besok, untuk kami itu akan menjadi antisipasi dasar dalam Liga Champions. juga untuk memahami konsistensi kami di papan klasemen."

"Juventus merupakan kandidat terkuat untuk meraih trofi," jelasnya.

Ya, Atalanta bertekad menjadi batu sandungan Juventus dalam mengejar gelar scudetto untuk kali kesembilan secara beruntun. Sang Dewi akan bertamu ke markas klub berjuluk Si Nyonya Besar.

Laga Juventus vs Atalanta akan bergulir di Allianz Stadium, Minggu (12/7/2020) dini hari WIB.

Baca juga: Andai Liga Italia Musim Ini Dimulai Januari, Juventus Hanya di Bawah Atalanta

Atalanta saat ini bertengger di posisi ketiga, berjarak 9 angka dari Juventus yang sudah mengoleksi 75 poin.

Jika Sang Dewi menang, jarak mereka terpotong menjadi enam angka dan turut memanaskan kejar gelar scudetto musim ini.

"Juventus memiliki kemungkinan dan hasrat menambah gelar Scudetto lainnya, saya pikir mereka masih memiliki keuntungan besar di pertemuan kontra Lazio."

"Masih ada tujuh pertandingan lagi, ini bukan angka yang besar, tetapi jelas bahwa masih ada banyak poin."

Baca juga: Pelatih Atalanta: Scudetto Musim Ini Ada di Tangan Juventus

"Tidak mudah untuk bermain setiap tiga hari, tetapi itu sama untuk semua lawan. Ada beberapa kesulitan dalam hal pemulihan, namun kami harus selalu menjadi tamu dengan formasi terbaik."

"Bagi kami, penting untuk mengambil poin yang cukup untuk lolos ke Liga Champions tahun depan," tandas Gasperini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com