Jepang Izinkan 5.000 Penonton Masuk Stadion, Ini Kriterianya

TOKYO, KOMPAS.com - Otoritas olahraga Jepang mengizinkan 5.000 penonton menyaksikan langsung laga bisbol yang dibuka kembali pada Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Kolaborasi untuk Kemajuan Pembinaan Atlet Baseball-Softball Indonesia

Sedikitnya, pada kelanjutan laga bisbol itu, tercatat ada beberapa pertandingan di stadion-stadion dengan jumlah penonton yang sudah ditentukan.

Ilustrasi bola dan pemukul bisbol

Baca juga: Lama Tak Terpakai, Stadion Bisbol Jadi Tempat Piknik

Sudah barang tentu, tidak semua kursi penonton di stadion terisi penuh.

Shutterstock Ilustrasi penumpang pesawat, bepergian di tengah pandemi virus corona.

Laga-laga itu antara lain Yomiuri Giants melawan Yakult Swallows di Kobe.

Lantas, ada juga pertandingan antara Hotaka Yamakawa versus Seibu Lions di Stadion Zozo Marine di Chiba.

Shutterstock Ilustrasi virus corona

Terkini, Jepang mencatatkan jumlah korban terinfeksi corona hingga 20.700 orang.

Angka ini belum termasuk 712 orang di kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di pelabuhan Yokohama pada Februari 2020.

Kebijakan itu ditempuh meski pandemi corona belum mereda di negara tersebut.

SHUTTERSTOCK/P.Khamgula Ilustrasi lockdown

"Kami berpegang pada kebijakan pemerintah yang pada awalnya secara bertahap menaikkan jumlah penonton," kata otoritas Nippon Professional Baseball (NPB).

Secara prosedural penonton akan melalui proses pemeriksaan sesuai prookol penanggulangan pandemi covid.

Pengecekan suhu tubuh menjadi hal pertama yang harus dilalui penonton.

shutterstock Ilustrasi masker anak

Kemudian ada juga penggunaan masker wajah, kebijakan mencuci tangan, hingga pencegahan kerumunan.

Otoritas terkait juga memeriksa perlengkapan pribadi yang dibawa orang per orang semisal hand sanitizer hingga botol minuman.

Kompas.com/Josephus Primus Foto ilustrasi antiseptik cair untuk tangan.

Ada penekanan bahwa penonton wajib membawa botol minuman sendiri.

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Petugas mengecek suhu tubuh umat Muslim sebelum menunaikan shalat Jumat di Masjid Cut Meutia, Kec. Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (5/6/2020). MUI mengeluarkan Fatwa Nomor 42 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Salat Jumat dan Jemaah untuk Mencegah Penularan Pandemi Covid-19. Fatwa memperbolehkan salat dengan merenggangkan saf untuk mencegah penularan covid-19.

Berkualitas

Dok Tupperware Paket hantaran silaturahmi dari Tupperware.