KOMPAS.com - Pelatih Leicester City Brendan Rodgers ikut bersuara terkait keputusan kontroversial pada laga Aston Villa vs Manchester United, Jumat (10/7/2020) dini hari.
Pada lanjutan Liga Inggris yang dihelat di Stadion Villa Park itu, Man United mendapat hadiah penalti pada menit ke-26.
Gelandang Man United Bruno Fernandes terjatuh di kotak terlarang Aston Villa setelah berbenturan dengan bek tuan rumah Ezri Konsa.
Wasit memutuskan menunjuk titik putih seusai meninjau VAR.
Baca juga: Kemenangan Besar Man United atas Aston Villa dalam Angka dan Fakta
Namun, seusai laga, sebagaimana dilansir dari ESPN, pihak Premier League (operator kompetisi) mengakui bahwa ada yang salah dari keputusan tersebut.
Seharusnya Man United tidak mendapat hadiah penalti.
"Saya bisa mengerti Jon Moss (wasit laga Aston Villa vs Man United) bisa salah, tetapi saya tidak tahu bagaimana VAR melihat kejadian itu," ucap manajer Aston Villa Dean Smith seusai laga.
Sebagai rival Man United dalam persaingan posisi empat besar, Leicester City angkat bicara.
"Semua orang bisa melihat itu tidak penalti," ucap pelatih Leicester Brendan Rodgers, dikutip dari BBC.
Keputusan memberi hadiah penalti bagi Man United, menurut Rodgers, adalah keputusan yang mengubah pertandingan.
"Kapan pun Anda berjuang untuk naik ke atas atau sebaliknya, selalu ada keputusan-keputusan krusial," tutur eks pelatih Liverpool itu.
"Ini akan mengecewakan para pelatih," tambahnya.
Brendan Rodgers juga mengomentari peran VAR dalam pertandingan Liga Inggris.
Baca juga: Pogba-Fernandes Gemilang, Man United Samai Rekor Liverpool 33 Tahun Silam
"Ada masa depan dalam VAR, bagaimana itu dioperasikan. Itu perlu ditinjau, khususnya ketika bagaimana keputusan diambil dan tidak ada tekanan," ucap dia.
Berkat keputusan wasit tersebut, Man United menjadi tim Liga Inggris musim ini yang paling sering mendapat hadiah penalti.
Sejauh ini, Man United sudah 13 kali mendapat hadiah penalti di pentas Premier League 2019-2020.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.