KOMPAS.com - Premier League mengakui kecolongan dengan keputusan video assistant referee (VAR) dalam pentas Liga Inggris pekan ke-34.
Pihak Premier League mengatakan ada tiga keputusan VAR yang dinilai error dan menguntungkan salah satu pihak.
Pertama adalah keputusan memberikan tendangan penalti yang dieksekusi oleh Bruno Fernandes dalam laga Aston Villa vs Manchester United.
Hadiah penalti tersebut mengawali kemenangan Man United atas Aston Villa dengan skor 3-0.
Baca juga: Man United Menang Terus, Bukti Gaya Solskjaer Kalem tapi Ngegas
Premier League menanggap memberikan tendangan di titik putih kepada Man United adalah keputusan salah.
"Saya bisa memahami wasit Jon Moss melakukan kesalahan tetapi saya tak paham apa gunanya VAR," kata pelatih Aston Villa, Dean Smiteh.
"Mereka memiliki layar, mereka bisa melakukannya dan melihatnya tetapi mereka tak merisaukan keputusan tersebut," ujarnya melanjutkan dikutip dari BBC Sport.
Wanted to ask @ManUtd fans, how does your team get away with this every time? If anything it should be Aston Villa who get the free kick & for me Bruno Fernandes should of been sent off for dangerous play. pic.twitter.com/1X13ri5HZo
— Frank Khalid (@FrankKhalidUK) July 9, 2020
Kedua adalah dalam pertandingan Everton vs Southampton, di mana wasit memberikan penalti untuk tim tamu usai James Ward-Prowse dilanggar.
Baca juga: Kemenangan Besar Man United atas Aston Villa dalam Angka dan Fakta
Namun demikian, tendangan penalti yang juga dieksekusi James Ward-Prowse tak berbuah gol.
Laga Everton vs Southampton berakhir dengan skor 1-1.
Sama halnya dengan Man United, Premier League menilai keputusan tersebut adalah salah.
"Penampilan wasit seperti tim asuhan saya, tidak bermain bagus," kritik pelatih Everton, Carlo Ancelotti.
"Penampilannya tak bagus di babak pertama, tapi mendingan di babak kedua dan kami lebih terkontrol," jelas pria yang akrab disapa Don Carlo itu.
????The Premier League Match Centre admitted to Match Of The Day that it was the wrong decision to give Southampton a penalty for Andre Gomes’ challenge on James Ward-Prowsepic.twitter.com/eXJP8xHenT
— The Toffee Blues (@EvertonNewsFeed) July 9, 2020
Baca juga: Satu Jawaban Ngambek Mourinho Usai Tottenham Imbang
Terakhir, yakni keputusan error di pertandingan Bournemouth vs Tottenham.
VAR tidak memberikan hadiah penalti kepada Tottenham meski ada pelanggaran di dalam kotak terlarang, yakni Harry Kane dijatuhkan oleh Joshua King.
Keputusan tersebut kemudian membuat pelatih Tottenham, Jose Mourinho, naik darah.
"Itu tadi sama seperti saat menghadapi Sheffield, wasit adalah VAR. Di dunia, semua orang tahu itu penalti," kata Mourinho usai laga dikutip dari Football London.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Are referees bent? that’s a penalty Harry Kane was bundled over pic.twitter.com/vEyRs7JHAM
— ????Working Class Socialist ???? (@logical4ever) July 9, 2020
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.