KOMPAS.com - Kedatangan Shin Tae-yong ke Indonesia terganjal peraturan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Shin Tae-yong diharapkan mendarat di Indonesia pada pekan kedua Juli 2020.
Ia ditugaskan PSSI untuk segera memimpin persiapan timnas U19 Indonesia yang akan mengikuti beberapa kejuaraan tahun ini.
Terdekat, timnas U19 Indonesia akan tampil di Pial Asia U19 2020 di Uzbekistan pada 14-31 Oktober mendatang.
Namun, hingga saat ini, belum ada sinyal kedatangan pelatih asal Korea Selatan itu ke Tanah Air.
Baca juga: PSSI Turunkan Target Timnas U19 Asuhan Shin Tae-yong di Piala Dunia U20
Ternyata, masalah tersebut bukan disengaja. Shin Tae-yong tak kunjung datang karena terganjal peraturan pemerintah.
Hal itu dijelaskan oleh Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Gatot S Dewa Broto.
Menurut Gatot, ada peraturan Kemenkumham pasal 11 tentang larangan warga negara asing untuk datang ke Indonesia akibat Covid-19.
Larangan tersebut berlaku sejak 2 April sampai pemberitahuan lebih lanjut.
“Jadi kemarin saya tanya ke Pak Iwan Budianto (Wakil Ketua Umum) apa Shin Tae-yong terganjal peraturan Kementerian HAM. Pak Iwan Budianto ternyata belum tahu tentang peraturan itu,” ujarnya, seperti dilansir dari BolaSport, Rabu (8/7/2020).
Baca juga: Shin Tae-yong Paparkan Keuntungan Timnas U-19 Kursus Bola di Korsel
Gatot melanjutkan, Kemenpora bisa saja membantu PSSI untuk membawa Shin Tae-yong ke Indonesia. Itu terlampir dari pasal 6 Kementerian HAM.
Syaratnya PSSI harus membuat surat ke Kemenpora untuk membantu membawa Shin Tae-yong ke Indonesia.
Kemenpora nantinya akan berkoordinasi dengan Kementerian HAM.
“Ya kalau seandainya terhalang, Kemenpora bisa membantu dengan senang hati,” kata Gatot.
“Karena saya sampaikan ke Pak Iwan Budianto ada peraturan pasal 6 yang dimana Kementerian lainnya bisa membantu asalkan ada permintaan dari PSSI,” ucap Gatot menambahkan.
Baca juga: Jadwal Kedatangan Shin Tae-yong, PSSI: Minggu Kedua Juli
Sejauh ini PSSI belum menghubungi Kemenpora untuk membawa Shin Tae-yong dan ofisial pelatih lainnya ke Indonesia.
“Belum menghubungi, cuma kemarin memang saya kasih tahu saja tentang peraturan itu.”
“Saya juga komunikasi dengan Deputi 1 Gugus Tugas apakah peraturan itu masih valid, dia bilang masih. Jadi kami bisa membantu PSSI,” tutup Gatot.
Seperti diketahui, Shin Tae-yong dan asisten pelatih lainnya tengah berada di Korea Selatan sejak 3 April 2020.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu memutuskan pulang kampung karena tidak ada lagi agenda timnas Indonesia akibat pandemi Covid-19. (Mochamad Hary Prasetya).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.