Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baori Tolak Gugatan, Polemik Munas PP Perbasi 2019 Belum Usai

Kompas.com - 08/07/2020, 01:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Para penggugat Hasil Musyawarah Nasional (Munas) Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) 2019 bakal melanjutkan langkah ke ranah hukum pasca-gugatan mereka di Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (Baori) ditolak pada 2 Juli lalu.

Para penggugat Hasil Munas PP Perbasi mempertanyakan dasar hukum Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Bakal Calon Ketua Umum yang dibentuk.

Peran TPP sangat vital. Sebab, TPP yang merekomendasikan ketua umum dalam Munas.

Baca juga: Antisipasi Corona, Kemenpora Minta Perbasi Tunda Kualifikasi FIBA Asia 2021

"Hukum masih berjalan, keadilan harus ditegakkan dan kebenaran harus diungkap. Maka kami melakukan langkah hukum selanjutnya," kata Hisia Martogi Lumban Gaol, salah seorang penggugat, pada Selasa (7/7/2020).

Ketika itu, terdapat syarat yang mewajibkan bakal calon didukung 15 Pengurus Provinsi (Pengprov).

Hal itu dianggap melanggar karena tidak sesuai dengan peraturan organisasi.

Terlebih lagi, Pengprov yang terdata hanya sebanyak 34. Adanya syarat tersebut dianggap memberatkan.

Terbukti, Danny Kosasih menjadi satu-satunya calon yang ketika itu maju. Hal itu membuat Danny terpilih secara aklamasi.

"Maka dari itu, kami percaya gugatan kami benar untuk masyarakat Indonesia, secara khusus masyarakat dan insan olahraga bola basket di negara ini," ucap Hisia.

"Menurut kami keputusan (persyaratan) itu salah karena proses pembentukannya. Kalau di Munas mekanismenya benar, tidak akan ada gugatan seperti ini," tutur dia.

Saat ini, Hisia menyebut bahwa pihaknya masih menunggu salinan putusan dari Baori.

Baca juga: Klub Basket Israel Ini Didenda Dua Kali dalam Delapan Hari

Sebelumnya, mediasi yang dilakukan antara pemohon dan termohon terkait Musyawarah Nasional (Munas) PP Perbasi menemui jalan buntu.

Hisia selaku pihak pemohon menyebutkan bahwa pihaknya tetap pada pendirian sejak awal, yaitu menginginkan adanya Musyawarah Olahraga Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Ia menilai Munas yang dilakukan pada 23-25 Oktober 2019 itu janggal, terutama soal mekanisme pemilihan calon ketua umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Indonesia Vs Korsel, Kata Pratama Arhan Usai Jadi Penentu Kemenangan

Timnas Indonesia
Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Rafael Struick: Hari Ini Kalahkan Korsel, Ayo ke Paris Tuliskan Sejarah!

Timnas Indonesia
Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Dua Tim Juara Calon Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Reaksi Media Korsel: 'Magis Shin Tae-yong' dan 'Tragedi di Doha'

Reaksi Media Korsel: "Magis Shin Tae-yong" dan "Tragedi di Doha"

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun 'Menari'...

Timnas U23 Indonesia Menangi Adu Penalti, Ernando Ari Pun "Menari"...

Timnas Indonesia
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23: Mental Baja, Saatnya Mimpi Lebih Tinggi

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas U23 Indonesia Patahkan Rekor Kelolosan Korsel ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Daftar Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Sejarah untuk Indonesia!

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Menangi Adu Penalti, Garuda ke Semifinal!

Timnas Indonesia
Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Hasil Brighton Vs Man City: Gol Langka De Bruyne, Citizens Geser Liverpool

Liga Inggris
FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

FT Indonesia vs Korea Selatan 2-2: Unggul Jumlah Pemain, Garuda Muda Kecolongan

Timnas Indonesia
Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Unggul Jumlah Pemain, Timnas U23 Indonesia Malah Kebobolan

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas U23 Indonesia Masih Unggul, Korsel Harus Tampil 10 Pemain

Timnas Indonesia
Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Alasan Rafael Struick Bakal Absen di Laga Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com