Memaafkan meski Dihina, Ayah Khabib Sempat Ingin Ajak McGregor ke Dagestan

KOMPAS.com - Pertarungan UFC Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor pada Oktober 2018 menyajikan berbagai perang kata-kata baik sesudah maupun sebelum laga.

Hinaan dan cacian terlontar dari mulut Conor McGregor maupun Khabib Nurmagomedov.

Hinaan McGregor juga menyasar ke ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomedov, yang baru saja meninggal dunia pada Jumat (3/7/2020).

Jauh sebelum Abdulmanap meninggal, dia sudah memaafkan kalimat-kalimat tak pantas yang diarahkan kepadanya oleh McGregor.

Abdulmanap tak peduli dengan pernyataan McGregor soal dirinya baik sebelum maupun sesudah pertarungan melawan Khabib.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Ayah Khabib Pernah Undang Conor McGregor ke Dagestan

Dia tetap memaafkan dan ingin mengajak McGregor ke Dagestan, kampung halaman Khabib.

"Hari ini sudah mengundang Conor McGregor ke rumah kami," kata Abdulmanap dalam sebuah wawancara.

"Saya membuat pernyataan ini dengan mengundang dia sebagai tamu. Dia bisa berkunjung ke Dagestan, kenapa tidak?" jelas dia.

"Apakah Anda akan memaafkannya meski dihina?" kata sang jurnalis kepada Abdulmanap.

Baca juga: Potret Kedekatan Khabib Nurmagomedov dengan Sang Ayah yang Baru Meninggal karena Covid-19

"Ya. Semua itu adalah masa lalu, kita tak harus berada di situ. Hidup harus berlanjut," jawab sang ayah.

"Dalam agama kami, harus menunjukkan kasih sayang dan tidak sebatas kata-kata, tetapi juga dalam perbuatan."

"Jika dia datang, Anda akan melihatnya. Dia akan menjadi tamu kami yang luar biasa," jelas dia.

Abdulmanap juga yakin, anaknya akan menuruti sekaligus memahami apa yang menjadi dasar mengundang dan memaafkan McGregor.

Khabib memang terkenal patuh dengan nasihat-nasihat sang ayah.

Baca juga: Breaking News, Ayah Khabib Nurmagomedov Meninggal Dunia

"Ayo bicara soal ayah saya, suka saya dengan pertanyaan ini," tuturnya kepada wartawan yang berkumpul seusai konferensi pers.

"Saya ingin berbicara soal ayah saya. Saya rindu dia, setiap kali. Dia lebih dari sekadar pelatih, Anda tidak mengerti betapa saya cinta ayah saya."

"Ayah saya sangat kuat, setiap hari ia bergulat dengan saya, kalian harus coba bergulat dengannya," jelas Khabib.