JAYAPURA, KOMPAS.com - Dalam laporan keuangan terkini, Pemprov Papua mencatatkan dana lebih dari Rp 3,8 triliun untuk pembangunan dan renovasi lokasi pertandingan PON 2021.
"Dana itu berasal dari APBD," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua, Alexander Kapisa.
Baca juga: Ada Perubahan Rencana Induk PON Papua
Anggaran terdiri dari empat periode tahun anggaran dimulai sejak 2016 sebesar Rp 228,6 miliar.
Pada 2017 sebesar Rp 447,2 miliar.
Pada 2018 sebesar Rp 879,3 miliar.
"Pada 2019 sebesar Rp 2,2 triliun," tutur Alexander.
Pada APBD 2020, anggaran untuk PON 2021 sebesar Rp 2 triliun.
Sedikitnya, ada empat arena olahraga yang dibangun yakni Istora Papua bangkit, arena atletik, arena kriket, dan lapangan hoki baik di dalam maupun di luar stadion.
Sementara, biaya pembangunan arena akuatik dengan menggunakan anggaran tahun jamak 2018-2020 mencapai Rp 401 miliar.
Pemerintah pusat juga sudah menggelontorkan dana APBN sebesar Rp 2,3 triliun untuk mendukung pembangunan arena PON Papua yang akan digelar pada 2-13 Oktober 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.