KOMPAS.com - Tottenham Hotspur mengalami kekalahan 1-3 kala bertandang ke markas Sheffield United, Jumat (3/7/2020) dini hari.
Pertandingan Tottenham vs Sheffield merupakan salah satu laga Liga Inggris pekan ke-32.
Pelatih Tottenham, Jose Mourinho, berang dengan hasil memalukan tersebut. Dia menyalahkan keberadaan Video Assistant Referee (VAR).
Mourinho menyebut eksistensi VAR menghilangkan 'keindahan permainan sepak bola'.
VAR menggeser fungsi wasit yang seharusnya mengambil peran untuk membuat keputusan di tengah lapangan.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Sheffield Salip Arsenal dan Tottenham
Salah satu keputusan VAR yang membuat Tottenham rugi yakni wasit Michael Oliver menganulir gol Harry Kane yang seharusnya menjadi penyama kedudukan pada babak pertama.
"Saya pikir saya tidak bisa mengatakan apa yang saya rasakan. Ini bukan lagi wasit," tegas Mourinho dikutip Goal.
"Orang di lapangan adalah asisten wasit, pria dan wanita yang membawa bendera sekarang menjadi asisten dari asisten wasit," kritik dia pedas.
"Wasit seharusnya adalah orang di lapangan. Kita akan menuju ke arah yang benar-benar buruk untuk sepakbola yang merupakan ’the beautiful game’."
Baca juga: Sheffield Vs Tottenham, Pasukan Mourinho Tumbang di Kandang Lawan
Kejadian itu diperparah dengan mental pemain Tottenham yang tak bisa bangkit pada babak kedua.
"Kami harusnya berbuat lebih baik. Kami harus lebih kuat secara mental untuk mengatasi apa yang terjadi dalam permainan."
"Kami tidak boleh mati secara mental setelah keputusan Michael Oliver," kata eks pelatih Chelsea dan Real Madrid itu.
"Saya pikir tim ini bermain bagus di babak pertama. Kami mencetak gol dan kemudian tim merasa letih. Saya pikir sekarang saya tahu lebih banyak profil pemain saya."
Baca juga: Hasil Liga Inggris, Tottenham dan Liverpool Derita Kekalahan
"Saya tahu (kekalahan) ini sulit untuk dicerna, pada babak kedua kami menguasai bola tetapi kami tidak memiliki peluang untuk mengubah permainan."
"Kami bermain dengan tim yang sangat ofensif plus Gio Lo Celso dan Moussa Sissoko sebagai pemain lini tengah."
"Kami harus menciptakan lebih banyak peluang ketimbang yang kami lakukan. Saya harus mengakui bahwa saya kecewa," tandas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.