Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPAL Vs AC Milan, Penyebab Rossoneri Tak Bisa Menang Lawan 10 Pemain

Kompas.com - 02/07/2020, 07:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Stefano Pioli mengungkapkan alasan mengapa timnya gagal meraih kemenangan melawan 10 pemain dalam laga SPAL vs AC Milan tadi malam.

AC Milan tak mampu melanjutkan tren kemenangan pada pekan ke-29 Liga Italia 2019-2020.

Mereka hanya bermain imbang 2-2 kontra tuan rumah SPAL di Stadion Paolo Mazza, Kamis (2/7/2020) dini hari WIB.

I Rossoneri - julukan AC Milan - tertinggal dua gol lebih dulu oleh gol Mattia Valoti (13'), dan Sergio Floccari (30').

Mereka baru bisa membalasnya melalui gol Rafael Leao (79'), dan lesakkan bunuh diri Francesco Vicari (90+4').

Baca juga: Hasil SPAL Vs AC Milan, Rossoneri Susah Payah Raih Hasil Imbang

Hasil imbang ini sungguh disayangkan karena AC Milan unggul segalanya dari SPAL.

Dimulai dari jumlah pemain. Sejak menit ke-43, AC Milan memiliki keuntungan karena SPAL harus bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah yang diterima Marco D'Alessandro akibat melanggar Theo Hernandez.

Kemudian, secara statistik pun AC Milan jauh di atas SPAL. Merujuk Whoscored, AC Milan mendominasi dengan 70 persen ball possession.

AC Milan juga sangat agresif dengan lesakkan sembilan tembakan mengarah ke gawang.

Sementara itu, SPAL hanya memiliki 30 persen penguasaan bola dan tiga shots on target.

Baca juga: Hasil Liga Italia - Inter Menang Besar, Milan Imbang Lawan Penghuni Zona Degradasi

Namun, dominasi itu tidak bisa memberikan kemenangan bagi AC Milan.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli coba menjelaskan mengapa timnya gagal meraih poin penuh, meskipun unggul segalanya.

Menurut Pioli, AC Milan kurang tenang dan terlalu tergesa-gesa ketika hendak melakukan penyelesaian akhir.

"Kami tidak cukup tajam di depan gawang, kami terlalu terburu-buru dan tergesa-gesa di sepertiga akhir," kata Pioli, seperti dilansir dari Football Italia.

"Itu memang usaha yang baik, tetapi kami harus melakukannya dengan lebih baik dan presisi," imbuhnya.

Baca juga: Klasemen Liga Italia - Inter Stagnan, Milan Gagal Dekati Zona Eropa

Tambahan satu poin membuat AC Milan masih tertahan di peringkat ketujuh klasemen Liga Italia dengan 43 poin dari 29 laga.

Mereka terpaut dua poin dari Napoli di posisi keenam atau batas akhir kualifikasi Liga Europa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com