PALEMBANG, KOMPAS.com - Sekretaris Umum Pengurus Provinsi PB Percasi Mursili mengisahkan siasat olahraga catur di masa pandemi corona.
Baca juga: Ikut Turnamen Catur dari Rumah, ABG Iran Tumbangkan Juara Dunia dan Menangi Banyak Duit
"Berbeda dengan olahraga lainnya, catur tidak banyak membutuhkan kontak fisik," tuturnya.
Lantaran itulah, PB Percasi bisa berkali-kali melakukan turnamen catur di masa pandemi ini secara daring.
Baca juga: Cara Empat Pecatur Putri Sumsel Isi Waktu Luang
Mursili mengatakan, saat ini pihaknya tengah membina empat atlet putri Sumatra Selatan untuk tetap mengisi waktu dengan mengikuti turnamen daring.
Keempat pecatur itu adalah Nyimas Sonia Nafa, Alifiah Novian Sari, Nyimas Sieta Prima, dan Alisa Fitri Wahida.
"Mereka bergelar Master Nasional (MN)," kata Mursili.
Mursili mengatakan, setidaknya, keempat pecatur sudah tujuh hingga delapan kali mengikuti turnamen catur daring.
"Mereka dipersiapkan untuk bertanding di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX," kata Mursili.
Dengan tetap mengikuti protokol corona, keempat atlet berusia 20-an tahun itu diperkenankan berlatih catur setiap Sabtu dan Minggu di akademi catur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.