KOMPAS.com - Rumor kepindahan Egy Maulana Vikri dari Lechia Gdansk mulai berhembus. Sebab, kontrak dia di klub asal Polandia itu akan segera habis.
Kontrak Egy Maulana Vikri di Lechia Gdansk akan berakhir pada akhir bulan Juni 2021. Dia pernah mengatakan ingin tetap berkarier di Eropa.
"Untuk saat ini, saya harus mendapatkan posisi dulu di tim sekarang," kata Egy dalam wawancara dengan Menpora Zainudin Amali di instagram Kemenpora, beberapa waktu lalu.
"Saya ingin fokus untuk mendapatkan tempat di sini (Lechia Gdansk)."
"Tak lama lagi kontrak saya akan selesai dan mungkin melihat ke depan bagaimana yang harus saya lakukan nanti," ujarnya dia menambahkan dikutip BolaSport.
Baca juga: Pogon Szczecin Vs Lechia, Pemain 17 Tahun Polandia Debut, Egy Maulana Vikri Masih Cadangan
Dirinya menyebut bahwa dia memiliki mimpi untuk dapat bermain sepak bola di negara Inggris, Spanyol dan Portugal.
Khusus untuk Inggris, Egy mengaku belum bisa menuju ke sana karena Liga Inggris melarang klub merekrut pemain dari negara-negara yang memiliki ranking FIFA jauh di bawah 100 besar.
"Saya ingin bermain di Spanyol sama Portugal. Liga Inggris itu ada peraturan, negara kita (Indonesia) harus peringkat berapa gitu," ujarnya.
"Tetapi kalau saya sudah bermain empat atau lima tahun di Eropa gitu bisa ke Liga Inggris. Jadi untuk saat ini belum bisa kesana," tambahnya.
Baca juga: Perbedaan Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri Kala Debut di Eropa
Namun, dari kabar beredar, Egy Maulana ditaksir oleh tiga klub Eropa, yakni Gornik Zabrze, Warta Poznan dan Slovan Bratislava.
Rumor transfer Egy Maulana Vikri dihembuskan oleh akun Twitter bernama Jezioro Sportu (@jeziorosportu).
"Pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri Bisa berganti klub," tulisnya.
"Lechia Gdansk mungkin akan melepasnya dengan harga 300 ribu euro (Rp 4,6 miliar)."
"Gornik Zabrze, Warta Poznan dan Slovan Bratislava menyatakan minat," tambahnya.
Baca juga: Egy dan Witan adalah Pemain Indonesia yang Dapat Mukjizat
Melansir BolaSport, Gornik Zabrze merupakan tim papan tengah Ekstraklasa (kasta tertinggi Liga Polandia).