Usai Final Liga Champions 2012, Kroos Mabuk Berat hingga Panggil Dokter

KOMPAS.com - Kekalahan Bayern Muenchen dari Chelsea pada final Liga Champions 2011-2012 menyisakan kepedihan bagi Toni Kroos.

Bagaimana tidak, Bayern diunggulkan saat itu. Ditambah, mereka bermain di kandang sendiri, Allianz Arena.

Namun, Bayern justru kalah lewat babak adu penalti.

Tim berjulukan Die Roten itu gagal memanfaatkan kesempatan meraih trofi Liga Champions yang kelima sepanjang sejarah klub.

Kalah di kandang, jelas membuat para pemain Bayern terpukul, termasuk Toni Kroos.

Baca juga: Hasil Wolfsburg Vs Bayern, Di Roten Pesta Gol Lawan 10 Pemain Tuan Rumah

Saudara Kroos, Felix, mengungkapkan bahwa Toni Kroos frustasi setelah kekalahan dari Chelsea itu.

"Final Liga Champions 2012 membuat dia (Kroos) mabuk karena frustasi. Kami nyaris membutuhkan dokter gawat darurat," tutur Felix kepada Podcast Einfach man Luppen, dilansir Goal.

Dalam kesempatan itu, Toni Kroos juga angkat bicara.

"Itu (mabuk) bukan hal yang baik tetapi setidaknya ada alasan untuk itu," ucap Kroos, yang sekarang memperkuat Real Madrid.

Kross sempat bersilang pendapat dengan istrinya, Jessica, soal memanggil dokter.

"Istri saya berkata,'kami tidak bisa memanggil dokter, bayangkan jika saya memanggil dokter karena kamu terlalu banyak minum'," ucap Kroos menirukan
omongan istrinya.

"Pada akhirnya, saya harus memanggil dokter gawat darurat karena saya berpikir, ini tidak bisa dibiarkan supaya tidak menjadi lebih buruk," kata Kroos.

Baca juga: Toni Kroos Ungkap Faktor Krusial untuk Menjuarai La Liga Musim Ini

Musim selanjutnya, Bayern Muenchen kembali lolos ke final Liga Champions untuk melawan rival mereka di Bundesliga, Borussia Dortmund.

Bayern menang 2-1 pada laga yang dihelat di Stadion Wembley, untuk menyegel trofi Liga Champions kelima sepanjang sejarah klub.

Dua musim kemudian, Toni Kroos memutuskan hijrah ke Real Madrid.