Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bernie Ecclestone dan F1 Beda Pendapat Soal Rasisme

Kompas.com - 28/06/2020, 04:00 WIB
Mochamad Sadheli

Penulis

KOMPAS.com - Mantan bos Formula 1 (F1), Bernie Ecclestone, jadi perbincangan lantaran pernyataannya begitu sensitif.

Bernie Ecclestone mengeluarkan pernyataan berbau rasisme yang menyudutkan orang berkulit hitam.

Pria 89 tahun tersebut menyindir pebalap F1 berkulit hitam, Lewis Hamilton, yang menurutnya terlalu berlebihan dalam kampanye Black Lives Matter.

Bernie berpendapat seharusnya orang kulit hitam harus bisa berpikir seperti orang kulit putih.

Dalam hal nyata yang dia alami, orang berkulit hitam tak bisa diatur soal sikap dan perilaku mereka sehingga banyak melakukan keonaran.

Baca juga: Mantan Pebalap F1 Terancam Buta Usai Terlibat Kecelakaan Fatal

"Dalam banyak kasus, orang kulit hitam lebih rasis daripada orang kulit putih," kata Bernie dalam wawancara bersama CNN.

"Kurasa mereka perlu banyak belajar lagi di sekolah. Jadi mereka tumbuh tanpa harus memikirkan hal-hal ini," kata dia.

Pernyataan tersebut lantas mendapat kecaman dari berbagai pihak, khususnya F1.

Pihak F1 tak sependapat dengan ucapan Bernie dan menyebut pernyataan mantan bos mereka adalah pandangan pribadi tanpa ada sangkut paut dari F1.

Baca juga: Max Verstappen Berharap Vettel Tak Pensiun dari F1 Usai Tinggalkan Ferrari

Sebab, F1 tengah menggaungkan kesetaraan ras.

"Kami sangat tidak sepakat dengan komentar Bernie Ecclestone yang tidak memiliki tempat di Formula 1 maupun di masyarakat," demikian pernyataan resmi F1.

"Tuan Ecclestone sudah tidak lagi memegang peranan di Formula 1 sejak dia meninggalkan organisasi kami pada 2017, titel Chairman Emeritusnya, telah kadaluarsa sejak Januari 2020."

Pekan ini F1 juga telah meluncurkan inisiatif bertajuk #WeRaceAsOne, yang bertujuan untuk memerangi masalah terbesar di dunia olahraga dan masyarakat global saat ini yaitu COVID-19 serta rasisme dan inekualitas.

Baca juga: Perjalanan Hidup Eks Bos F1, Anak Nelayan yang Doyan Balapan hingga Nikahi 3 Perempuan

Suatu gugus tugas dan yayasan pun akan didirikan untuk mengawal program tersebut, di mana CEO F1 Chase Carey telah menggelontorkan dana awal satu juta dolar dari rekening pribadinya.

Sementara itu, komentar Ecclestone tersebut merupakan reaksi terhadap gerakan protes Black Lives Matter yang dipicu oleh kematian George Floyd, warga kulit hitam yang terbunuh karena kebrutalan polisi AS.

Pekan lalu, juara dunia Lewis Hamilton mengungkapkan tindakan rasisme yang pernah ia alami termasuk ketika membalap di Spanyol pada 2008 di mana ada para fan dengan muka dicat hitam mengenakan kaos bertuliskan "Keluarga Hamilton".

Ecclestone pun heran Hamilton menganggapi hal itu dengan serius.

Baca juga: Eks Bos F1 Kembali Jadi Seorang Ayah Saat Usia 89 Tahun

"Aku tak menyangka dia begitu. Aku tak mengira itu akan mempengaruhinya," kata Ecclestone seperti dikutip Dailymail.

Hamilton menjadi salah satu pebalap yang paling vokal terhadap isu rasisme dan inekualitas beberapa pekan terakhir menyusul kematian Floyd.

Sang pebalap asal Inggris itu pun sempat turun ke jalan mengikuti aksi damai Black Lives Matter di Hyde Park, London.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Hasil Persib Vs Borneo FC, Catatan Hodak Usai Jungkalkan Juara Reguler Series

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia Libas Korsel, Shin Tae-yong Disebut seperti Menang KO

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Shin Tae-yong Bicara Kans Indonesia ke Final Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com