"Anda tidak bisa merayakan dengan cara yang selalu Anda impikan, itu tidak baik, saya benar-benar mengerti itu. Saya merasakan hal yang sama," kata Klopp dikutip Goal, 7 Juni 2020.
"Bukan cita-cita saya merayakan sendirian di stadion, lalu pulang begitu saja."
Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Liverpool Juara Usai Man City Kalah dari Chelsea
"Akan datang suatu hari ketika kehidupan normal kembali, ketika seseorang sudah menemukan vaksinnya dan sudah tidak ada lagi yang terinfeksi."
"Ketika itu semua terjadi, kami memiliki hak untuk merayakan apa yang ingin kami rayakan."
"Jika itu terjadi pada laga ke-12 atau 13 musim depan dan kami ingin merayakannya, suapa yang bisa menghentikannya?" tanya dia.
"Kami bisa memamerkan trofi dan membawanya keliling kota dengan bus terbuka. Jika ada orang yang berpikir bahwa kami gila, saya tidak peduli," tegas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.