Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Pihak di Balik Layar Kisruh Shin Tae-yong dengan PSSI

Kompas.com - 24/06/2020, 11:40 WIB
Angga Setiawan,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI), Yeyen Tumena mencurigai adanya orang di belakang layar yang membesar-besarkan kisruh antara Shin Tae-yong dengan PSSI.

Kecurigaan Yeyen Tumena itu berdasarkan sikap Shin Tae-yong yang berani mengumbar keburukan PSSI ke media massa.

Yeyen menduga bila ada kelompok atau individu yang punya kepentingan mendorong Shin Tae-yong untuk mengatakan hal kurang baik kepada PSSI.

Pasalnya Shin Tae-yong baru enam bulan melatih timnas, dan belum fasih berbahasa Indonesia.

Baca juga: Shin Tae-yong Dibutuhkan untuk Revolusi Mental Pemain

Yeyen menduga bila pernyataan yang dilontarkan Shin Tae-yong itu bukan sepenuhnya berasal dari pemikiran pelaith timnas Indonesia itu.

Apalagi, komentar yang ia utarakan pertama kali dimuat di media Korea Selatan, sehingga ketika beritanya masuk ke Indonesia bisa terjadi sedikit salah persepsi.

Yeyen merasa khawatir bila Shin Tae-yong harus mengkritik PSSI tanpa tahu maksud dari komentarnya tersebut.

“Saya kok melihat ada yang aneh. Jangan-jangan STY mendapatkan masukan yang tidak benar dalam situasi ini,” ujar Yeyen dalam rilis yang diterima Kompas.com (24/6/2020).

Baca juga: Shin Tae-yong Dibutuhkan untuk Revolusi Mental Pemain

“Kasihan dia. Mungkin saja ada permainan agen atau orang di balik layar. Tak bisa dipungkiri, STY belum fasih berbahasa Indonesia dan saat ini dia jauh dari kita,”

Meski mencurigai adanya orang yang menginginkan kisruh antara Shin Tae-yong dan PSSI terjadi, Yeyen tetap menyayangkan sikap pelatih timnas Indonesia itu.

Menurutnya, tak seharusnya Shin mengkritik keras kinerja PSSI hingga harus dimuat di media massa.

Seharusnya Shin melakukan musyawarah dengan PSSI bila terjadi perbedaan pendapat antara kedua belah pihak.

Baca juga: Menpora Ogah Ikut Campur soal Kisruh PSSI dengan Shin Tae-yong

Apalagi statusnya yang bekerja dibawah naungan PSSI, membuat Shin seharusnya mengikuti arahan federasi terlebih dahulu sebelum membuat keputusan.

“bukan tak mungkin situasi ini terjadi tanpa disadari Shin Tae-yong akibat masukan atau saran pihak ketiga,” ujarnya.

“Tak sebaiknya STY mengumbar emosi lewat media massa, ingat, saat ini dia bekerja untuk PSSI. Ada etika bekerja antara pemberi kerja dan penerima kerja,” tutur Yeyen menambahkan.

Akibat kejadian tersebut, PSSI telah mengirim surat panggilan ke Shin Tae-yong untuk segera kembali ke Indonesia untuk meluruskan masalah keduanya.

Kabarnya, PSSI bakal melakukan pertemuan dengan Shin Tae-yong untuk membahas permasalahan keduanya pada 29 Juni 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com