KOMPAS.com - Olahraga binaraga sudah tidak lagi tergabung dalam organisasi Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABSSI).
Kini, binaraga Indonesia memiliki organisasi resmi sendiri yang diberi nama Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI).
Alasan pemisahan disiplin binaraga dari PB PABSSI dikarenakan mengacu kepada aturan federasi internasional.
Baca juga: Lifter Eko Yuli Tetap Berlatih Intensif
PBFI pun telah memilih Irwan Alwi sebagai presiden organisasi yang pertama.
"Kami sudah bernaung di PABSSI sejak lama, kawan-kawan di daerah bilang tidak usah berpisah, tetap di PABBSI," kata Irwan Alwi pada Senin (22/6/2020).
"Namun, federasi internasional punya aturan terkait angkat besi harus berurusan dengan Olimpiade, maka federasi internasional angkat besi ngotot mau berpisah dan federasi binaraga internasional mengamini untuk berpisah," ucap Irwan.
Menurut Irwan, pada Desember 2019, para pengurus melaksanakan musyawarah luar biasa.
Saat itu, tujuannya untuk menyampaikan bahwa federasi internasional punya keinginan dsiplin binaraga berpisah.
"Dalam proses perjalanannya, federasi internasional binagara dunia, dan Federasi Binaraga Asia (ABBF), dan SEA BBF memberikan kami rekomendasi pada bulan lalu."
"Mereka menunjuk saya sebagai presiden di Indonesia Body Building Fitness Federation (IBBFF) yang kemudian kami ubah menjadi Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Seluruh Indonesia (PBFI)," ujar Irwan.
Setelah ini, PBFI tinggal mendapatkan pegesahan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat untuk terdaftar menjadi anggota.
Kepengurusan IBFF sendiri memang sudah terbentuk.
Dilansir dari situs WBPF, Wakil Presiden adalah Benny Cipta, Sekjen Inge Inkiriwang, Bendahara Bambang Widjaja, Ketua Bidang Organisasi Jopie Irwan, Ketua Bidang Prestasi H Fauzi, Ketua Bidang Even dan Sponsor Dedy Tjahjadi, Ketua Bidang Perwasitan Wijaya Chandra, dan Ketua Bidang Humas dan Media Dessy Handayani.
Irwan Alwi berharap KONI daerah bisa memahami ini sehingga proses pengesahan berjalan lancar.
Baca juga: Selama Pandemi Corona, Atlet Angkat Besi Indonesia Lakukan Hal Ini
Pasalnya, binaraga dan fitnes pada tahun ini sudah akan dipertandingkan pada SEA Games Hanoi, Vietnam.
"Kemudinan harus mendapatkan pengakuan dari anggota KONI. Kami harus berproses cepat, karena cabor ini jadi salah satu yang dipertandingkan di Hanoi. Kami menunggu juga dari KONI pusat dan KONI-KONi daerah," kata Irwan.
"Dalam pengesahan menjadi anggota KONI Pusat harus menunggu rapat anggota tahunan KONI, sebetulnya kami bisa disahkan April kemarin. Namun, karena jadwal rapat anggota KONI terbentur akibat pandemi Covid-19, dan apabila new normal bisa, KONI akan gelar akhir Juli," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.