TEL AVIV, KOMPAS.com - Pengelola Super Liga Bola Basket Israel (BSL) menguak ulah pebasket Amar'e Stoudemire dari klub Maccabi Tel Aviv yang menyebabkan klub itu kena denda.
Rupanya, Stoudemire, mantan bintang NBA itu, pada 12 Juni 2020, pergi ke mal di Tel Aviv.
Padahal, peraturan BSL menyatakan dengan tegas bahwa seluruh pemain Liga Super Bola Basket Israel harus melakukan karantina mandiri, berkenaan dengan upaya memberantas pandemi corona.
Baca juga: Klub Basket Israel Ini Didenda Dua Kali dalam Delapan Hari
Sebelumnya, pada 31 Mei 2020, Stoudemire menulis di sosial media bahwa dirinya adalah orangtua tunggal yang harus mengurus kebutuhan anak.
Bagi Stoudemire, karantina mandiri di rumah membuat dirinya tidak bisa memenuhi kebutuhan anaknya.
Lantaran itulah, Maccabi Tel Aviv pun terkena getahnya.
Klub itu didenda.
Masalah kembali muncul tatkala Stoudemire pergi ke mal lagi pada Jumat berikutnya.
"Ini kasus pelanggaran serius," kata pernyataan BSL.
"Perilaku tak hormat seorang pemain pada aturan liga membuat seluruh pemain menanggung risiko," imbuh pernyataan BSL.
Delapan hari
Denda dua kali oleh BSL ke Maccabi Tel Aviv terjadi dalam kurun waktu delapan hari.
"Juara Liga Basket Israel kami dendan hingga 8.700 dollar AS," kata pernyataan BSL.
Menurut BSL, ada alasan mengapa klub itu dikenakan denda.
Pertama, bintang Maccabi Tel Aviv Stoudemire melanggar aturan karantina mandiri di rumah berkenaan dengan pandemi corona.