KOMPAS.com - Pengamat sepak bola nasional, Tommy Welly, memprediksi karier Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia akan segera berakhir.
Hal ini tak lepas dari konflik yang terjadi baru-baru ini antara Shin Tae-yong dan PSSI.
Kepada salah satu media Korea Selatan, Shin mengungkapkan, visi dan misi PSSI sudah melenceng dari awal ia diresmikan sebagai pelatih timnas pada Desember 2019 silam.
"Situasi yang memalukan. Jadi konfliknya sudah terbuka ke publik. Karena Shin Tae-yong akhirnya dengan alasan tertentu, menghadapi situasi tertentu, merasa sudah waktunya untuk bicara," ujar Tommy Welly dalam wawancaranya bersama Kompas.com.
Baca juga: Kronologi Perseteruan Indra Sjafri Vs Shin Tae-yong
"Berarti ada ketidaknyamanan Shin yang dia simpan selama ini, lalu sekarang dibuka ke publik lewat wawancaranya dengan media Korea Selatan itu," ucap pria yang akrab disapa Bung Towel itu.
Menurut Tommy Welly, ada perbedaan cara pandang antara Shin Tae-yong dan PSSI.
"Hanya beberapa bulan, ada ketidakseusaian, ketidakharmonisan, antara federasi dengan pelatih timnas," ucap dia.
"Padahal, porsi timnas seluas-luasnya diberikan kepada Shin. Tapi sekarang situasi berubah, dan ini sinyalnya ada komitmen yang tidak sama. Ada komitmen yang tidak jalan. Itu poinnya," ujar pria yang sering didapuk sebagai komentator pertandingan sepak bola itu.
Tommy Welly melanjutkan, Shin Tae-yong sebenarnya bukan pelatih sembarangan.
"Shin Tae-yong adalah pelatih yang punya reputasi. Dia pernah juara Liga Champions Asia, pernah membawa Korsel ke 16 besar Piala Dunia U20, membawa tim senior Korsel ke Piala Dunia 2018 dan sempat mengalahkan Jerman."
"Pelatih sekaliber dia, mungkin ada yang tidak sesuai, bagaimana membangun sepak bola, atau proses yang dia hadapi sebelumnya," ucap Tommy.
"Makanya di titik sekarang, dia sudah tidak tahan," terangnya.
Baca juga: Jika Tak Kunjung ke Indonesia, Shin Tae-yong Terancam Dipecat
Tommy Welly memprediksi, hubungan Shin Tae-yong dan PSSI tak akan membaik.
Bahkan, menurutnya, karier Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia sudah mendekati akhir.
"Karena Shin Tae-yong yang keras dan apa adanya direspons PSSI dengan membentuk Satgas Timnas. Situasinya ngga jadi adem, jadi panas. Sekarang juga muncul ancaman dipecat kalau tidak cepat datang," ujar Tommy Welly.