Jelang Everton Vs Liverpool, Minamino Dinilai Bisa Tembus Tim Utama

KOMPAS.com - Libur panjang Liga Inggris akibat pandemi tampaknya berdampak positif bagi penyerang Liverpool, Takumi Minamino.

Pemain asal Jepang tersebut memanfaatkan libur panjang kompetisi untuk mengenal lebih dalam permainan Liverpool.

Hasil adaptasi Minamino selama pandemi berbuah pujian dari rekannya, James Milner.

Minamino dinilai bisa memanfaatkan libur panjang secara maksimal untuk adaptasi di klub berjuluk The Reds.

Pemain 25 tahun tersebut datang ke Anfield pada pertengahan musim, tepatnya Januari. Bukan hal mudah adaptasi dengan kondisi tersebut.

Baca juga: Everton Vs Liverpool, Klopp dan Origi Dekati Rekor Legenda The Reds

"Takumi Minamino tampak fantastis ketika kembali," kata Milner dikutip Goal.

"Periode ini mungkin telah membantu dia untuk nyetel, terasa seperti sungguh berada di klub untuk waktu yang lebih lama yang dimiliki."

"Itu memberi waktu ekstra untuk membiasakan diri dengan berbagai hal."

"Sulit datang di pertengahan musim, membiasakan diri dengan bagaimana tim bermain. Sulit melakukan itu ketika Anda bersiap untuk pertandingan di setiap tiga hari."

"Periode ini, saya yakin, akan membantu dia dan semoga dia bisa memiliki dampak yang positif," jelas Milner.

Baca juga: Jelang Laga Everton Vs Liverpool, Mo Salah Mangkir dari Latihan

Liverpool akan kembali bermain di Liga Inggris pekan ke-30 dengan bertamu ke markas Everton.

Kemenangan akan membuat misi Liverpool menggondol trofi Liga Inggris lebih lebar.

The Reds hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengangkat trofi Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Dalam laga Everton vs Liverpool maupun pertandingan berikutnya, Minamino dianggap bisa menjadi senjata rahasia skuad asuhan Juergen Klopp.

Baca juga: VIDEO GOL - Liverpool Vs Blackburn 6-0, Minamino dan Keita Curi Perhatian

"Itu membantu Taki, 100 persen," kata Milner lagi.

"Dia tampak sangat berbeda saat ini daripada tiga pekan pertama ketika dia berusaha menyenangkan semua orang dan melakukan semua yang kita katakan dalam bahasa yang di tidak nyaman menggunakannya."