Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klub Basket Louvre Kolaborasi dengan Tim Esports EVOS

Kompas.com - 19/06/2020, 02:20 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Klub bola basket Indonesian Basketball League (IBL), Louvre Surabaya, resmi menjalin berkolaborasi dengan tim eSports EVOS.

Louvre menghadirkan kolaborasi pertama kali dalam sejarah Indonesia yang pernah dilakukan antara klub basket dan klub esports.

Kerja sama yang dilakukan yakni dalam bentuk produk merchandise dengan edisi koleksi dan terbatas.

Baca juga: IBL 2020 Ditunda, Louvre Surabaya Tawarkan 2 Opsi Gaji untuk Pemain

EVOS adalah salah satu tim eSports terbesar di Asia Tenggara dan dibentuk pada tahun 2016.

Tahun ini, EVOS merupakan organisasi raksasa yang bukan hanya berprestasi di dunia esports Tanah Air, tetapi juga kelas dunia.

Tim EVOS LEGEND yang digawangi Rekt, Donkey, Oura, Wann dan Lumiener sukses menjuarai Mobile Legend dan mengharumkan negara Indonesia.

Presiden Louvre, Erick Herlangga, menyambut antusias kerja sama dengan EVOS yang dinilai bisa memberikan dampak positif.

"Saya merasa terhormat bisa berkolaborasi dengan organisasi sebesar EVOS yang sudah mendunia," ujar Erick.

"Saya percaya kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak terutama fans," tutur dia.

Sementara itu, Merchandise Manager EVOS, Yansen Wijaya, menilai kolaborasi dengan Louvre bisa membantu popularitas eSports.

"Sebelumnya terima kasih banyak buat Mas Erick yang sudah mengajak EVOS berkolaborasi antara olahraga konvensional dan esports," ujar Yansen.

"Saya rasa ini kolaborasi pertama untuk di bidangnya dan saya percaya dengan kolaborasi kami ini , se makin banyak orang yang lebih aware dengan adanya esports dan bisa menginspirasi anak-anak muda agar leih semangat."

Baca juga: Piala Presiden Basket 2019, Satria Muda Tetap Lolos meski Kalah dari Louvre

Louvre Surabaya sendiri merupakan tim baru IBL yang terbentuk pada awal November 2019.

Meski baru, tim berjulukan Buaya Darat itu berhasil berada di posisi empat besar.

Menariknya lagi, penjualan jersey Louvre musim 2020 selalu habis terjual hingga sulit dicari lagi di pasaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas U17 Putri Indonesia Petik Pelajaran Berharga, Semangat Tak Patah

Timnas Indonesia
Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Saat Rekor Penalti Pemain Guinea Ternoda dalam Laga Vs Timnas U23 Indonesia...

Internasional
Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Guinea dan Ilaix Moriba Diserbu Komentar Rasis, Sepak Bola Seharusnya Mempersatukan

Timnas Indonesia
Guinea Masuk Grup 'Neraka' Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Guinea Masuk Grup "Neraka" Olimpiade 2024, Pelatih Reuni dengan Henry

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com