Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teknologi Tak Bekerja di Laga Aston Villa Vs Sheffield United, Hawk-Eye Minta Maaf

Kompas.com - 18/06/2020, 08:33 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Kontroversi terjadi pada laga Aston Villa vs Sheffield United yang berlangsung di Villa Park, Kamis (18/6/2020) dini hari WIB.

Momen itu terjadi menjelang turun minum, tepatnya pada menit ke-43, ketika Sheffield mendapat tendangan bebas di depan pertahanan Aston Villa.

Eksekusi yang diambil Oliver Nordwood menyulitkan barisan pertahanan tuan rumah.

Bola akhirnya bisa ditangkap kiper Aston Villa Orjan Nyland, tetapi kemudian ia berbenturan dengan rekannya Keinan Davis hingga terdorong masuk ke gawang.

Baca juga: Liga Inggris Kembali, Laga Aston Villa Vs Sheffield United Berakhir Tanpa Pemenang

Tayangan ulang memperlihatkan bahwa bola di dekapan Nyland sudah melewati garis gawang.

Namun, teknologi garis gawang tidak memberi sinyal pemberitahuan apa pun ke jam tangan yang dipakai wasit Michael Oliver.

Perangkat pertandingan yang bertugas di ruangan Video Asisstan Referee (VAR) juga bergeming.

Kubu Sheffield sempat protes, tetapi wasit tidak mengesahkannya menjadi gol.

Laga antara Aston Villa dan Sheffield United akhirnya berakhir imbang tanpa gol.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris, Man City Pangkas Jarak dengan Liverpool

Hasil tersebut membuat Sheffield United gagal menyalip Manchester United di posisi kelima.

Sheffield United hanya mendapat tambahan satu poin dan naik ke peringkat keenam klasemen Liga Inggris dengan koleksi 44 poin. Mereka tertinggal satu angka dari Man United.

Adapun Aston Villa tertahan di peringkat ke-19 klasemen Liga Inggris dengan torehan 26 poin.

Selepas pertaningan, Hawk-Eye sebagai penyedia teknolgi garis gawang tersebut akhirnya meminta maaf atas insiden yang merugikan kubu Sheffield itu.

Baca juga: Man City Vs Arsenal, Tumpulnya Serangan The Gunners Bikin Ederson Tak Berkeringat

"Hawk-Eye tanpa ragu meminta maaf kepada Liga Premier, Sheffield United dan semua orang yang terkena dampak insiden ini," tulis mereka dalam pernyatan resminya, seperti dikutip dari BBC.

Perusahaan itu juga menambahkan, ini merupakan kesalahan pertama setelah lebih dari 9.000 pertandingan yang menggunakan teknolgi tersebut.

Terlepas dari kontroversi itu, laga Aston Villa vs Sheffield United merupakan penanda kembalinya Liga Inggris setelah sempat ditangguhkan akibat pandemi virus corona.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com