Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencinta Sepak Bola Sayangkan Liga Inggris Tak Lagi Tayang di TVRI

Kompas.com - 17/06/2020, 12:49 WIB
Ervan Yudhi Tri Atmoko

Penulis

KOMPAS.com - Keputusan TVRI menghentikan tayangan pertandingan Liga Inggris disayangkan oleh banyak pihak, khususnya pencinta sepak bola di Tanah Air.

Salah satu pencinta sepak bola yang juga pengamat dunia broadcasting, Gita Suwondo, mengatakan bahwa siaran pertandingan Liga Inggris secara free to air yang sebelumnya dilakukan TVRI masih sangat diminati.

"Sayang dengan adanya kendala hak siar ini. Karena bagaimana pun juga, (siaran) free to air masih yang diminati penggemar sepak bola di Indonesia," kata Gita kepada Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Gita menambahkan, penghentian siaran langsung Liga Inggris oleh TVRI menjadi pelajaran bahwa masyarakat harus mengeluarkan biaya untuk bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan berkualitas.

"Tetapi kembali lagi, saya percaya bahwa sepak bola itu mahal. Ya, netizen secara global harus mau mengeluarkan biaya untuk melihat pertandingan berkualitas," tuturnya.

"Hanya saja, yang kali ini sayang saja karena (Liga Inggris) sudah berjalan hampir semusim di TVRI dan tiba-tiba putus," ujar Gita.

Baca juga: Resmi, TVRI Tak Lagi Siarkan Pertandingan Liga Inggris

Keputusan untuk menghentikan siaran langsung pertandingan oleh TVRI disampaikan oleh Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno pada Selasa (16/6/2020).

Iman yang baru menjabat sebagai direktur utama TVRI menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena masih adanya permasalahan terkait hak siar yang belum diselesaikan.

Oleh karena itu, Dewan Pengawas dan Direksi TVRI sepakat untuk tidak menayangkan pertandingan Liga Inggris.

"Jadi memang kita saat ini memutuskan untuk tidak menayangkan dulu Liga Inggris karena terkait dengan beberapa hal yang masih ter-pending dengan pemilik hak siar," kata Iman.

"Saya yang baru di sini harus agak hati-hati dan saya rasa saya harus melakukan konsolidasi dulu di dalam, melihat segala macam yang menjadi masalah dengan pemegang hak siar," lanjutnya.

"Untuk sementara kami sepakat untuk tidak menayangkan dulu agar semua permasalahannya menjadi lebih jelas dan clear," tandas Iman.

Baca juga: Dimulai Lagi Malam Ini, 7 Hal yang Perlu Diketahui soal Liga Inggris

Terlepas dari keputusan TVRI untuk menghentikan siaran langsungnya, Premier League akan mulai digulirkan lagi pada Rabu (17/6/2020) waktu setempat atau Kamis dini hari WIB.

Kompetisi kasta teratas Liga Inggris itu akan dibuka oleh dua partai tunda yakni Aston Villa vs Sheffield United dan Manchester City vs Arsenal.

Adapun, klasemen Liga Inggris saat ini masih dikuasai oleh Liverpool.

Jordan Henderson dkk mengoleksi 82 poin dari 29 laga, unggul 25 angka atas Manchester City yang berada di peringkat kedua dan baru memainkan 28 pertandingan.

Liverpool bisa mengunci gelar juara Liga Inggris musim ini jika mereka menang atas Everton pada laga pekan ke-30, Minggu (21/6/2020) mendatang.

Syaratnya, Manchester City kalah dari Arsenal pada laga tunda pekan ke-28 yang dimainkan dini hari nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com