KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akhirnya merilis panduan kesehatan pada era new normal.
Panduan kesehatan tersebut dikeluarkan secara resmi oleh PP Perbasi pada Selasa (16/6/2020) untuk menghadapi situasi pandemi virus corona.
PP Perbasi merilis panduan itu setelah Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020 diputuskan berlanjut pada September mendatang.
Baca juga: Antisipasi Corona, Kemenpora Minta Perbasi Tunda Kualifikasi FIBA Asia 2021
Seperti halnya ajang olahraga lain, kompetisi bola basket tertinggi Indonesia itu sudah terhenti beberapa bulan akibat pandemi.
Dalam panduan kesehatan era new normal, PP Perbasi menjelaskan berbagai hal mengenai virus corona, seperti misalnya gejala, cara penularan, pencegahan, dan aneka prosedur yang harus dijalankan.
Prosedur itu wajib ditaati oleh seluruh insan bola basket Indonesia, meliputi anggota PP Perbasi, atlet, pelatih, ofisial, panitia pertandingan, dan lain sebagainya.
PP Perbasi memberikan panduan kesehatan untuk latihan di tengah situasi pandemi Covid-19.
Hal pertama yang wajib ditaati setiap klub atau tim adalah menunjuk satu orang PIC (Person In Charge atau Penanggung Jawab) untuk memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol Covid-19 era new normal.
Pengawasan dilakukan mulai dari berangkat latihan, sebelum latihan, selama latihan, hingga selesai dan kembali ke rumah, mes, atau hotel tempat menginap.
Tim juga diminta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 setempat saat hendak melakukan latihan.
PIC juga wajib memeriksa suhu tubuh anggota tim secara rutin dan berkala, mengecek kebersihan fasilitas tim.
Bahkan, PIC juga diminta memastikan semua anggota tim mengonsumsi vitamin dan makanan sehat demi menjaga daya tubuh, serta rutin melakukan tes kesehatan.
PP Perbasi juga mengimbau PIC bersikap tegas melarang anggota tim yang sakit atau kurang sehat untuk datang mengikuti latihan.
Selanjutnya, PP Perbasi juga membuat protokol untuk penyelenggaraan ajang atau pertandingan.
Untuk menggelar suatu ajang, perlu mematuhi pedoman dan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Baca juga: IBL 2020 Dilanjutkan, Mahaka Square dan GOR Amongraga Jadi Opsi Venue
Perbasi pun mengimbau untuk melakukan pembayaran secara cashless (non-tunai) dan menyarankan penggemar untuk menonton melalui media digital.
Namun, khusus penonton, Perbasi memberikan kelonggaran dengan menyesuaikan situasi Covid-19 di daerah masing-masing.
Ada tiga opsi yang bisa diambil, sesuai dengan situasi di masing-masing daerah, yaitu tanpa peonton, kapasitas 30 persen (hanya tamu undangan), atau kapasitas 60 persen dengan rentang usia 17-45 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.