Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabor Basket Indonesia Kini Punya Panduan Kesehatan pada Era New Normal

Kompas.com - 17/06/2020, 05:00 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) akhirnya merilis panduan kesehatan pada era new normal.

Panduan kesehatan tersebut dikeluarkan secara resmi oleh PP Perbasi pada Selasa (16/6/2020) untuk menghadapi situasi pandemi virus corona.

PP Perbasi merilis panduan itu setelah Indonesian Basketball League (IBL) musim 2020 diputuskan berlanjut pada September mendatang.

Baca juga: Antisipasi Corona, Kemenpora Minta Perbasi Tunda Kualifikasi FIBA Asia 2021

Seperti halnya ajang olahraga lain, kompetisi bola basket tertinggi Indonesia itu sudah terhenti beberapa bulan akibat pandemi.

Dalam panduan kesehatan era new normal, PP Perbasi menjelaskan berbagai hal mengenai virus corona, seperti misalnya gejala, cara penularan, pencegahan, dan aneka prosedur yang harus dijalankan.

Prosedur itu wajib ditaati oleh seluruh insan bola basket Indonesia, meliputi anggota PP Perbasi, atlet, pelatih, ofisial, panitia pertandingan, dan lain sebagainya.

PP Perbasi memberikan panduan kesehatan untuk latihan di tengah situasi pandemi Covid-19.

Hal pertama yang wajib ditaati setiap klub atau tim adalah menunjuk satu orang PIC (Person In Charge atau Penanggung Jawab) untuk memastikan seluruh anggota tim menjalankan protokol Covid-19 era new normal.

Pengawasan dilakukan mulai dari berangkat latihan, sebelum latihan, selama latihan, hingga selesai dan kembali ke rumah, mes, atau hotel tempat menginap.

Tim juga diminta berkoordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 setempat saat hendak melakukan latihan.

PIC juga wajib memeriksa suhu tubuh anggota tim secara rutin dan berkala, mengecek kebersihan fasilitas tim.

Bahkan, PIC juga diminta memastikan semua anggota tim mengonsumsi vitamin dan makanan sehat demi menjaga daya tubuh, serta rutin melakukan tes kesehatan.

PP Perbasi juga mengimbau PIC bersikap tegas melarang anggota tim yang sakit atau kurang sehat untuk datang mengikuti latihan.

Selanjutnya, PP Perbasi juga membuat protokol untuk penyelenggaraan ajang atau pertandingan.

Untuk menggelar suatu ajang, perlu mematuhi pedoman dan protokol kesehatan yang ditetapkan Pemerintah Pusat dan Daerah.

Baca juga: IBL 2020 Dilanjutkan, Mahaka Square dan GOR Amongraga Jadi Opsi Venue

Perbasi pun mengimbau untuk melakukan pembayaran secara cashless (non-tunai) dan menyarankan penggemar untuk menonton melalui media digital.

Namun, khusus penonton, Perbasi memberikan kelonggaran dengan menyesuaikan situasi Covid-19 di daerah masing-masing.

Ada tiga opsi yang bisa diambil, sesuai dengan situasi di masing-masing daerah, yaitu tanpa peonton, kapasitas 30 persen (hanya tamu undangan), atau kapasitas 60 persen dengan rentang usia 17-45 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com