Juli 2020, Australia Izinkan 10.000 Orang Nonton Langsung Sepak Bola di Stadion

SYDNEY, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia Scott Morrison merilis kebijakan baru berkenaan kelanjutan perhelatan kompetisi sepak bola di tengah pandemi corona.

"Pemerintah mengizinkan paling banyak 10.000 orang menyaksikan langsung laga sepak bola di stadion," kata Morrison.

Baca juga: 5 Fakta Menarik dari Laga Melbourne Victory Vs Bali United

Izin ini, sejatinya juga berlaku bagi laga lanjutan rugby maupun kriket.

Dok. Bali United Pemain Bali United, Willian Pacheco mencoba untuk menguasai bola saat bertandan ke kandang Melbourne Victory pada Selasa (21/1/2020) di Stadion AAMI Park.

Ikhwal izin bagi maksimal 10.000 orang ini berlaku bagi stadion berkapasitas paling banyak 40.000 penonton.

Stadion dengan syarat seperti itu misalnya Stadion Kriket di Melbourne dan Stadion Adelaide Oval.

Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Jokowi bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison, Senin (10/2/2020).

Di dalam stadion, penonton wajib melakukan kondisi berjaga jarak satu sama lain.

www.socceroos.com.au Matt McKay pemain Brisbane Roar FC.

"Penonton juga mesti duduk pada kursi-kursi yang sudah ditentukan oleh protokol tersebut," kata Scott Morrison.

Baca juga: Madura United Vs Persiraja, Eks Gelandang Brisbane Roar Belum Tentu Turun

DARREN PATEMAN/EPA-EFE Tribun stadion yang kosong dalam pertandingan Liga Australia antara Newcastle Jets vs Melbourne City di McDonald Jones Stadium, 23 Maret 2020. Semua pertandingan A-League dimainkan tanpa penonton untuk mencegah penyebaran virus corona.

Di Australia, penghentian sementara kegiatan olahraga sudah berlangsung sejak pertengahan Maret lantaran merebaknya virus corona di negara itu.

Sementara itu, negara tetangga Australia yakni Selandia Baru juga akan membuka seluruh stadionnya bagi penonton menyaksikan laga-laga olahraga.

Selandia Baru, pekan ini, sudah mengumumkan bahwa negeri itu berhasil mengatasi wabah corona.

REUTERS/LOREN ELLIOTT PM Selandia Baru Jacinda Ardern saat berbicara di konferensi pers yang digelar bersama PM Australia Scott Morrison, di Admiralty House, Sydney, Australia, 28 Februari 2020.