Juventus Vs AC Milan, Rossoneri Tak Ingin Menyesal untuk Ketiga Kalinya

KOMPAS.com - AC Milan dua kali gagal menang atas Juventus musim ini. Mereka bertekad membalasnya pada pertemuan ketiga.

AC Milan sudah dua kali berhadapan dengan Juventus pada musim kompetisi 2019-2020, tetapi selalu mendapatkan hasil minor.

Pertemuan pertama terjadi pada pekan ke-12 Serie A - kasta teratas Liga Italia, 10 November 2019.

Saat itu, I Rossoneri - julukan AC Milan - takluk 0-1 dari Juventus lewat gol Paulo Dybala.

Mereka kembali bersua Si Nyonya Besar pada leg pertama semifinal Coppa Italia di, 13 Februari lalu.

Baca juga: Fakta Daniele Orsato, Wasit Laga Juventus Vs AC Milan di Coppa Italia

Pada pertandingan yang berlangsung di San Siro itu, AC Milan hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Juventus.

Gol Ante Rebic (61') disamakan oleh penalti kontroversial Cristiano Ronaldo pada masa injury time.

Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengakui ada penyesalan dari hasil dua laga tersebut.

Menurutnya, Zlatan Ibrahimovic bisa mendapatkan hasil yang lebih baik karena mampu bermain solid.

"Kami sudah berhadapan dengan Juventus dua kali musim ini dan selalu merepotkan mereka," kata Pioli, seperti dilansir dari Football Italia, Jumat (12/6/2020).

Baca juga: Juventus Vs AC Milan, Rossoneri Tanpa 5 Pemain Andalan

"Saya harus bilang bahwa kami meninggalkan lapangan dengan sejumlah penyesalan saat itu," imbuhnya.

Namun, AC Milan memiliki kesempatan untuk mengobati rasa sesalnya itu.

Mereka akan kembali menghadapi Juventus pada leg kedua semifinal Coppa Italia malam ini.

Laga Juventus vs AC Milan itu akan dihelat di Stadion Allianz, Jumat Jumat (12/6/2020) waktu setempat atau Sabtu (13/6/2020) dini hari WIB.

AC Milan diwajibkan meraih kemenangan atau seri minimal 2-2 untuk lolos ke final.

Baca juga: Jadwal Coppa Italia, Laga Juventus Vs Milan Dipimpin Wasit Kontroversial

Tidak mudah memang, tetapi Pioli optimistis anak-anak asuhnya bisa menampilkan permainan terbaik.

"Kami memiliki sedikit kerugian dari hasil laga sebelumnya. Namun, kami punya kualitas untuk menunjukkan permainan terbaik kami," kata pelatih 54 tahun itu.