Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iwan Bule: Kalau Liga Indonesia Sudah Kembali, Bundesliga Bisa Kalah Pamor

Kompas.com - 11/06/2020, 19:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengklaim bahwa Bundesliga bisa tak laku lagi jika kompetisi sepak bola Tanah Air kembali bergulir.

Kondisi persepak bolaan Indonesia sedang lesu. Shopee Liga 1 dan Liga 2 sedang dihentikan sementara akibat pandemi virus corona.

Terhitung, sejak Maret lalu, dua kompetisi sepak bola teratas nasional itu berhenti memberikan hiburan untuk masyarakat.

Namun, kerinduan para suporter tampaknya akan segera terobati.

Baca juga: Resmi, PT LIB Siap Gelar Shopee Liga 1 2020 dan Liga 2

Liga 1 dan Liga 2 direncanakan bergulir kembali. Hal tersebut menyusul pernyataan dari PT LIB.

Operator kompetisi sepak bola nasional itu telah memberikan berbagai update, rencana, dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

Mochamad Iriawan selaku ketua umum PSSI juga menyatakan bahwa pihaknya merasa berkewajiban untuk memutar kembali kompetisi.

Selain untuk kepentingan timnas Indonesia, Liga 1 dan Liga 2 juga akan memberikan hiburan bagi para pencinta sepak bola dalam negeri.

Baca juga: Jika Liga 1 Dilanjutkan, Persib Berharap Berlangsung Aman dan Lancar

"Suporter sudah menunggu karena mereka memang haus hiburan di televisi," ujarnya saat memberi pengantar dalam web seminar (webinar) bertajuk "Sepak Bola Nasional Pasca Covid-19: Sudah Siapkah Kompetisi Kembali Bergulir?", Kamis (11/6/2020).

Bahkan, Iwan Bule berani mengklaim bahwa Liga Indonesia akan mengalahkan salah satu kompetisi top Eropa jika kembali bergulir nanti.

"Pasti kalau sudah ada Liga Indonesia, Bundesliga tidak ditonton lagi," kata Iwan Bule.

"Hal itu disebabkan karena orang Indonesia memang cinta liganya sendiri. Begitu kira-kira," imbuhnya.

Baca juga: Madura United Akan Tetap Lindungi Pemain meski Liga 1 Dihentikan

Bundesliga menjadi kompetisi elite pertama di Eropa yang bergulir kembali setelah dibekukan dua bulan sejak pertengahan Maret lalu.

Alhasil, bisa dikatakan bahwa Bundesliga menjadi satu-satunya hiburan sepak bola di tengah kekosongan kompetisi.

Namun, dengan rencana PSSI memutar kembali kompetisi, perhatian publik sepak bola Indonesia bisa kembali ke liganya sendiri yang lebih "ramah waktu" karena mereka tidak perlu bangun dini hari untuk menonton pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com