Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasi Telah Menjadi Bubur, Kisah Arsenal Melewatkan Bakat Kaka..

Kompas.com - 09/06/2020, 12:20 WIB
Nirmala Maulana Achmad

Penulis

KOMPAS.comArsenal pernah melewatkan kesempatan merekrut legenda sepak bola Brasil, Ricardo Izecson dos Santos Leita atau yang akrab disapa Kaka.

Itu terjadi pada 2001, atau dua tahun sebelum Kaka pindah ke AC Milan.

Bakat olah bola Kaka diendus oleh pemandu bakat magang Arsenal saat itu, Sandro Orlandelli.

Orlandelli, yang merupakan asli Brasil, mendapat tugas untuk mencari pemain-pemain berbakat di Negeri Samba.

Baca juga: Kaka Enggan Sebut Final Liga Champions 2007 sebagai Ajang Balas Dendam

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, meminta dia untuk mencari pemain bertipe menyerang.

"Wenger bertanya kepadanya apakah dia tahu ada pemain di Brasil yang mungkin cocok untuk cara bermain Arsenal," tulis The Athletic (7/6/2020).

Orlandelli memikirkannya, lalu memberi Wenger nama penyerang yang menjanjikan dalam tim akademi Sao Paulo.

"Wenger tidak pernah mendengar nama itu sebelumnya, tetapi bagaimanapun, pemain itu adalah Kaka."

Pertemuan antara Orlandelli dan Wenger itu tanpa berbuah hasil.

Pihak Arsenal masih meragukan reputasi Orlandelli sebagai pemandu bakat magang di klub.

"Saya belum membangun tingkat kepercayaan di klub, orang-orang tidak tahu apakah saya memiliki bakat menjadi pemandu bakat," ucap Orlandelli, diwartakan Daily Mirror.

Sampai pada akhirnya, Kaka hijrah ke AC Milan pada 2003.

Hal itu kemudian membuat Arsenal mulai memercayai Orlandelli.

Baca juga: Terancam Ditinggal 2 Striker, Arsenal Incar Pemain Lyon

"Pintu itu terbuka bagi saya. Itu memberi saya kredibilitas. Itu adalah saat orang-orang percaya kerja saya," ucap dia.

Namun, bagaimanapun, nasi telah menjadi bubur. Kaka tidak jadi pindah ke Arsenal.

Kaka sejauh ini menjadi pemain Brasil terakhir yang memenangkan gelar Ballon d'Or.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com